Berita Lamongan
Tiga Warung di Sugio Lamongan Ludes Terbakar Sabtu Dini Hari, Ijazah Pemilik Ikut Jadi Abu
Tiga warung di desa Sekar Bagus, Kecamatan Sugio, kabupaten Lamongan, terbakar ludes saat dini hari. Ijazah pemiliknya ikut jadi abu.
TRIBUNMATRAMAN.COM - Tiga warung semi permanen di Desa Sekar Bagus, Kecamatan Sugio, kabupaten Lamongan, ludes terbakar, Sabtu (7/1/2022) dini hari.
Warung milik Marsudi Amar (36), Anwar (28) dan Sri Wahyuni (33) ini terbakar diduga karena korsleting listrik.
Kebakaran warung ini juga dibarengi dengan meledaknya tabung elpiji 3 kilogram dari salah satu warung itu.
Menurut saksi Abdul Ghofur (49), Jumat (6/1/2023) ketika menjelang dini hari sekitar pukul 23.55 WIB salah satu korban pemilik warung, Marsudi menutup tempat usahanya dan pulang.
Sekitar 20 menit kemudian, salah satu pemilik warung penjual nasi goreng yakni, Abdul Ghofur melihat kepulan asap dari warung bakso milik Marsudi Amar.
Saksi berteriak meminta tolong, tanpa tahu siapa yang dituju yang ia mintai pertolongan. " Saya spontan berteriak minta tolong sembari keluar dari warung, " kata saksi Abdul Ghofur.
Saat kejadian, warung korban Sri Wahyuni sudah tutup. Api semakin membesar dan merambat ke warung Abdul Ghofur dan Sri Wahyuni.
Salah seorang warga bernama Mat Sholeh yang tahu ada kebakaran langsung bergegas kencang menggeber motor ke arah barat menuju Polsek Sugio untuk melaporkan insiden kebakaran tersebut.
Tidak lama ketika Kapolsek Sugio, AKP Ali Fathoni didampingi Kanit Reskrim Bripka Dedy Eko Musdianto, anggota jaga Bripka Sukamdan, Bripka Gerda Arsendi dan Bripka Syarifuddin tiba di lokasi, mendapati api sudah membesar membakar 3 warung.
Sekitar 30 menit kemudian petugas dan mobil pemadam kebakaran tiba di TKP dan beberapa waktu selanjutnya api dipadamkan meski kondisi 3 bangunan warung itu sudah ludes.
"Api diduga dipicu dari korsleting listrik. Ada elpiji yang turut meledak sehingga api cepat membesar dan merusakkan bangunan, " kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Sabtu (7/1/2023).
Menurut Anton, tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Dan kerugian diperkirakan mencapai 150 juta.
Masing bangunan yang terbakar itu berukuran, 5 x 6 meter, 3 x 7 meter dan 7 x 6 meter.
Tidak ada barang-barang yang tersisa, ada barang elektronik seperti TV, speaker aktif, VCD dan semua peralatan masak hangus terbakar.
"Ada ijazah SMP dan SMA milik salah satu korban terbakar, " kata Anton.
(Hanif Manshuri/tribunamtaraman.com)
editor: eben haezer
--
Wamenkop : Koperasi Pondok Pesantren Bisa Jadi Penggerak Ekonomi Pedesaan |
![]() |
---|
Berita Duka, Kasat Intelkam Polres Lamongan, AKP Djoko Santoso Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Teror Pelemparan Kaca Mobil Terjadi di Lamongan, Sebabkan Truk Oleng dan Tabrak Motor |
![]() |
---|
Mandi di Sungai, Warga Lamongan Senggol Benda Mencurigakan yang Ternyata Jasad 2 Bocah SD |
![]() |
---|
Selama 10 Hari, 50 Ekor Sapi Terjangkit PMK di Kabupaten Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.