Berita Malang Raya

Pelajar SMP Dikunci Dalam Kelas Lalu Dipukuli Hingga Tulang Hidung Patah, Ayah Korban Lapor Polisi

Pelajar SMP dipukuli teman sekelasnya dalam ruangan yang terkunci, hingga patah tulang dan mata lebam. Ayah korban lapor polisi

Editor: eben haezer
ist
Ilustrasi perundungan di lingkungan sekolah 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Peristiwa perundungan di lingkungan pendidikan di Kabupaten Malang kembali mencuat. 

Kali ini, seorang pelajar SMP di Ponpes An-Nur 2 Bululawang, Kabupaten Malang, dianiaya teman sekelasnya dalam ruangan terkunci. 

Akibat perundungan itu, tulang hidung korban patah. Matanya pun lebam. 

Informasi yang dihimpun sejauh ini, korban adalah DF (12) yang masih duduk di bangku SMP ponpes An-Nur 2. 

DF mendapatkan perlakuan kekerasan dari temannya pada 26 November 2022 silam. 

Kejadian ini pun dibenarkan oleh ayah korban, Aziz.

"Tanggal 26 November 2022 lapor ke Polres Malang karena anak saya dipukuli oleh temannya," ujar Aziz, Senin (2/1/2023).

Ia menyebutkan, kejadian berawal saat jam pelajaran berlangsung kala itu, Sabtu (26/11/2022).

Saat itu diduga pelaku atau anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) tidak mengikuti jam pelajaran.

"Pelaku bolos pelajaran dan merokok di gazebo. Terus ada anak lain yang lihat dilaporkan ke guru itu," terangnya.

Karena merasa tidak terima dilaporkan ke guru, pelajar tersebut menanyakan ke teman lainnya siapa yang telah mengadukan dirinya.

Namun, ada teman lain menuduh DF sebagai yang mengadu ke guru tersebut.

Sepulang sekolah, pelaku memaksa korban masuk ke dalam sebuah ruangan kelas lalu mengunci ruangan tersebut. 

Di dalam kelas yang terkunci, korban dipukuli, ditendang, dan diinjak-injak hingga terluka. 

"Pas kejadian itu tidak ada yang tahu anak saya mengalami luka, baik dari pihak pondok juga tidak tahu. Tahunya pas istri mengunjungi anak saya ke pondok sudah dalam keadaan luka-luka," tegasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved