Tragedi di Parkiran Makam Sunan Giri
Tragedi Maut di Parkiran Makam Sunan Giri Gresik, Satu Siswi Tewas Terhimpit Bodi Mobil dan Bus
Tragedi maut di parkiran Makam Sunan Giri, Gresik, membawa korban jiwa. Seorang siswi MTsN 1 Kediri tewas tergencet bus dan mobil.
Kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Wiji, korban meninggal dengan luka parah di kepala.
"Korban meninggal dunia satu orang. Memang ada kabar beredar di medsos tiga orang meninggal dunia. Tapi itu ngawur, hoax. Korban meninggal satu orang dan sudah dievakuasi di RSUD ibnu sina Gresik," kata Ipda Wiji.
Humas Rumah Sakit Semen Gresik, dr Tolib Bahasuan mengatakan, dari lima pasien yang mengalami luka-luka hanya tiga yang dirawat di RS Semen Gresik saat ini.

Satu orang dinyatakan bisa pulang, sedangkan satu pasien lagi mengalami luka yang cukup parah sehingga dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Satu pasien yang dirujuk ke Surabaya adalah Kaeylia Dinda (13) Dia dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya, karena mengalami multiple fraktur dan patah tulang di beberapa tempat.
"Trauma di perut, patah di paha, patah di rahang, pasien dirujuk di rumah sakit dr Soetomo karena ada beberapa tempat fraktur yang banyak itu," kata dr Tolib.

Sementara tiga pasien yang dirawat di RS Semen Gresik bernama Elsa Yosephin (13) warga Sambirejo, Pare, Kediri, lalu Mega Aura Lestari (12) warga Sisadane Pare Kediri, serta Putri Silvi Lambang Sari (13), warga Turus, Pare, Kediri.
"Kondisinya baik tapi ada yang engkel kanan patah, ada yang engkel kiri patah, kemudian ada trauma di dada setelah diobservasi ada benturan di dada," jelasnya.
Sedangkan satu pasien yang boleh pulang adalah Neifa Vizzela berusia berusia 13 tahun warga Bendo Asri Pare Kediri. Neifa tidak mengalami masalah akibat benturan tersebut.
Sopir Diperiksa
Sementara itu, tiga sopir kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu langsung diperiksa polisi.
Ipda Wiji mengatakan, ketiga sopir itu adalah Bambang Suteja (62), pengemudi Toyota Kijang Innova D 1140 AIH asal Bandung.
Kemudian Moch. Khoirur Riziqin (36), pemilik mobil Daihatsu Ayla L 1481 JQ warga Jalan Kyai Abdullah, Kota Surabaya.
Serta Sugeng Santoso (55), pengemudi Mitsubishi Bus L 7588 AP warga Kedung Baruk Beringin, Kota Surabaya.
"Sopir innova, sopir Ayla dan sopir mini bus kami periksa, ketiganya kami mintai keterangan di kantor polisi," kata Wiji.