Kisah TKW

Kisah TKW Indonesia, Disekap Majikan dan Disimpan di Sebuah Apartemen di Dubai

Inilah Kisah TKW Indonesia, Disekap Oleh Majikan dan Disimpan di Sebuah Apartemen di Dubai, Uni Emirat Arab

Editor: Rendy Nicko
ist
Ilustrasi. Inilah Kisah TKW Indonesia, Disekap Oleh Majikan dan Disimpan di Sebuah Apartemen di Dubai, Uni Emirat Arab 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Inilah kisah TKW asal Indonesia yang disekap saat bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab.

Meski terkesan enak dan nyaman karena memiliki gaji besar dan fasilitas, namun tak semua TKW atau Tenaga Kerja Wanita mengalaminya saat bekerja di luar negeri.

Seperti kisah TKW yang satu ini, yang terbilang cukup berisiko hingga mengancam kesehatan dan keselamatannya.

Diketahui, sosok TKW ini disekap di apartemen oleh majikannya. Selama disekap dirinya dicekoki obat tidur sehingga tak sadar selama satu bulan.

Baca juga: Kisah TKW Safitri Asal Indramayu, Dikurung di Kamar Berpintu Besi karene Alami Gangguan Jiwa

Baca juga: Kisah TKW di Arab Saudi, Laila Laporkan Anak Majikan yang Berlaku Tak Senonoh Terhadapnya

Baca juga: Kisah Ciana di Taiwan, TKW Ini Harus Joget dan Dandan Ala Badut untuk Bahagiakan Majikan yang Lansia

TKW asal Indonesia ini mengaku kapok bekerja sebagai TKW di negeri orang usai perlakuan tak menyenangkan yang diterimanya.

Betapa tidak, ingin menyudahi kontrak kerjanya dan minta dipulangkan ke Indonesia, TKW yang tak diketahui namanya ini justru disekap.

Selama penyekapan TKW ini bahkan dicekoki obat tidur yang membuatnya menjadi tak sadar selama satu bulan lamanya.

Kisah itu diceritakannya melalui YouTube Khairul Azzam, 8 April 2021 dan dikutip TribunMataraman.com pada Sabtu (24/12/2022).

"Ketika di Dubai katanya nggak bangun-bangun, gimana ceritanya?" Tanya Khairul Azzam.

TKW itu pun menceritakan soal kejadian dia disekap dan dicekoki obat tidur selama satu bulan.

Awalnya TKW tersebut mengaku ingin minta dipulangkan karena tak mau lagi bekerja di rumah majikannya di Dubai, Uni Emirat Arab.

"Cerita saya udah lelah, kabur-kaburan udah, minta pulang udah tapi nggak dipulangin," ujar TKW tersebut.

Namun lantaran tak dipulangkan juga, TKW ini menyebut minta dipindahkan saja ke Arab Saudi.

"Yaudah dari pada nggak dipulangin saya balik ke agensi yang awal. Kalau nggak mau mulangin saya pindah kerja aja ke Saudi," kata dia.

Akhirnya majikan tersebut mengiming-imingin dengan mengatakan bakal memproses kepindahan TKW itu ke Arab Saudi.

Namun selama proses itu majikan menyuruh sang TKW untuk menunggu di rumah saudaranya.

Dia kemudian dibawa ke kediaman saudara majikannya di sebuah apartemen.

Sampai di sana TKW itu malah dicekoki obat.

"Saya disuruh ke mobil, di bawa ke rumah saudaranya, ke aparatemen lantai 15 kali, saya dikasih makan, dia nanya kamu kan kemarin sakit nih saya mau kasih obat," kata TKW tersebut.

Lantaran tak begitu mengetahui obat yang ingin diberikan akhirnya sang TKW manut saja.

"Nurut aja, nggak tau obat apa langsung badan saya lemes," kata dia.

Meski tak mengetahui jenis obat apa yang dicekokinya, kemungkinan besar obat itu adalah obat tidur.

Pasalnya usai meminum obat itu sang TKW menjadi tak sadar bak selalu tidur.

Bukan sehari dua hari, TKW ini baru terbangun usai tertidur selama satu bulan lamanya.

"Bangun-bangun udah sebulan kurang dua hari. Tahu-tahu saya lihat kalender udah tanggal 28 lagi saya kesitu tanggal 28, berarti kan hampir sebulan," lanjutnya.

Bingung dengan apa yang terjadi TKW ini kemudian meminta pertolongkan dengan menuliskan kertas "HELP ME" yang dia selipkan di bawah pintu apartemen.

Beruntungnya, ada yang melihat tulisan itu dan segera menolong TKW tersebut.

"Akhirnya banyak yang dateng, akhirnya saya dikeluarin, langsung saya dapet visa dari Saudi," kata sang TKW.

Penyekapan yang berlangsung selama sebulan itu akhirnya berimbas kepada daya ingat sang TKW.

"Sekarang kalau lagi bicara efeknya kadang nggak inget, ngelantur, kosong," tandasnya.

Tentu saja penyekapan hingga dirinya yang dicekoki obat tidur sampai tak sadar selama sebulan membuatnya jadi kapok untuk bekerja di luar negeri.

Makanya saya nggak mau kerja lagi, trauma," kata dia.

Sang TKW lantas memberi pesan kepada para TKW di luar sana agar tak gampang termakan bujuk rayu majikan.

"Jangan mudah terimingin rayuan majikan, jangan terlalu percaya harus dipikirkan dulu," tandasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com /Bangka Pos)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved