Kisah TKW
Kisah TKW Safitri Asal Indramayu, Dikurung di Kamar Berpintu Besi karena Alami Gangguan Jiwa
Kisah TKW Safitri, TKI Asal Indramayu yang Dikurung di Kamar Berpintu Besi Bertahun-tahun hingga dapat Perhatian dari Menteri Sosial Tri Rismaharini
TRIBUNMATARAMAN.COM - Kisah TKW Safitri, TKI Asal Indramayu yang Dikurung di Kamar Berpintu Besi Bertahun-tahun hingga dapat Perhatian dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Ya, Menteri Sosial Tri Rismaharini, memberikan perhatian penuh terhadap mencuatnya kasus Safitri, mantan TKW Indramayu, yang alami gangguan jiwa.
Tri Rismaharini meminta pekerja sosial untuk langsung mengevakuasi Safitri dari kamar berpintu besi di rumahnya untuk dibawa ke rumah sakit agar segera ditangani.
Robert Edward, pekerja sosial di Balai Rehabilitas Phala Martha Sukabumi menyampaikan, kasus Safitri mendapatkan perhatian langsung dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca juga: Kisah TKW Indonesia, Disekap Majikan dan Disimpan di Sebuah Apartemen di Dubai
“Perintahnya langsung ke pimpinan kami, ini viral sampai bu Risma. Katanya kita harus cepat. Awalnya sih belum dengar, baru relawan di Indramayu yang mengabarkan minta bantuan. Tapi begitu saya di perjalanan, informasi begitu cepat masuk ke Jakarta, ke Bu Risma, langsung perintahkan pertolongan segera,” kata Robert kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telpon, Sabtu (14/1/2023) pagi.
Akhirnya, Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 14.30 WIB, Robert bersama tim gabungan Dinas Sosial kabupaten Indramayu, Puskesmas, Pemerintah Desa Singaraja, dan juga keluarga, bersama-sama mengevakuasi Safitri dari rumah ke RSUD Indramayu.
Tim dokter langsung mengobservasi Safitri. Robert menjelaskan, Safitri masuk rumah sakit menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM).
Safitri akan mendapatkan pelayanan selama delapan hari untuk pelayanan psikologi dan juga kulit di RSUD Indramayu, setelah itu direhabilitasi ke Phala Martha Sukabumi.
Penyakit kulit cukup serius itu dimiliki Safitri karena karena dikurung dalam kamar jauh dari kata bersih selama bertahun-tahun.
“Nanti setelah delapan atau sepuluh hari itu, kami akan tentukan, apakah Safitri bisa langsung direhabilitasi ke Phala Martha Sukabumi, atau dirujuk ke rumah sakit jiwa di Bogor. Keputusan setelah proses penangana pertama di RSUD,” tambah Robert.
Robert menegaskan, pemerintah berupaya maksimal untuk memulihkan kondisi Safitri.
Di Phala Martha, Safitri akan mendapatkan layanan pemulihan, setelah kondisi psikis yang terganggu.
Robert bersama tim juga akan memberikan berbagai macam pelatihan agar Safitri pulih dan dapat membekali diri setelah pulang ke kampungnya nanti.
“Kondisi Safitri ini sudah akut. Dia dikurung bertahun-tahun di dalam kerangkeng besi, sehingga dia banyak menolak. Kami akan berupaya memaksimalkan me-manusia-kan Safitri kembali seperti semula, agar saat kembali ke rumah dia mampu menjalani hidup normal dan lebih baik,” jelas Robert.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com /Kompas.com)
Kisah TKW Sherly, Hidupnya Berubah Drastis Setelah Dinikahi Pria Arab Saudi |
![]() |
---|
Kisah 7 TKW yang Disekap di Uni Emirat Arab dan Berhasil Diselamatkan oleh KJRI Dubai |
![]() |
---|
Kisah TKW Yeni, Berhasil Lolos Saat akan Dibunuh Wowon Cs karena Tahu Praktik Penggandaan Uang |
![]() |
---|
Kisah TKW Sukses Kuryati, Kuasai 4 Bahasa dan Kini Sukses Bisnis Fashion di Kampung Halaman |
![]() |
---|
Kisah TKW Indonesia, Disekap Majikan dan Disimpan di Sebuah Apartemen di Dubai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.