Natal dan Tahun Baru
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Antrean Kendaraan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Mengular
Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Jumlah penumpang kapal feri dari pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, menuju pulau Bali, meningkat tajam.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Jelang libur Natal dan Tahun Baru, Jumlah penumpang kapal feri dari pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, menuju pulau Bali, meningkat tajam.
Mulai H-3 atau Kamis (22/12/2022), jumlah penumpang naik hampir separuh dibanding momen yang sama tahun sebelumnya.
Pantauan Jumat (23/12/2022) menunjukkan, antrean masuk kendaraan roda empat mulai mengular. Penumpang harus mengantre lebih dari satu jam untuk bisa masuk ke kapal feri.
Wahyudi, penumpang asal Surabaya, mengaku telah mengantre 1,5 jam. Itupun, ia belum bisa masuk ke dalam kapal.
Masih butuh waktu beberapa menit lagi baginya untuk bisa menyeberang menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
"Saya rencana mau ke Karangasem, mau liburan," kata Wahyudi, Jumat.
Wahyudi mengaku tak tahu pasti penyebab antrean kendaraan itu. Ia menduga, banyaknya kendaraan yang ingin menyebrang ke Bali membuat antrean mengekor cukup panjang.
Pantauan di lokasi, kendaraan roda empat yang didominasi oleh mobil pribadi memenuhi kantong-kantong parkir di Pelabuhan Ketapang.
Kendaraan tampak mengular antre sejak di pintu masuk loket pelabuhan.
Sementara itu, jumlah penumpang di Pelabuhan Ketapang juga mulai meningkat tajam. Hal ini seusai dengan prediksi ASDP Ketapang yang menyebut peningkatan pengunjung akan terjadi mulai H-3.
Data ASDP Ketapang menunjukkan, jumlah penumpang pada Kamis mencapai 40.822 orang dengan jumlah kendaraan 10.086.
Menurut GM ASDP Ketapang, M Yasin, jumlah penumpang itu naik 41 persen dibandingkan momen yang sama tahun sebelumnya.
Apabila dibandingkan dengan hari-hari biasanya, kenaikkan itu mencapai hampir dua kali lipat. Pada hari biasa, total jumlah penumpang sekitar 20 ribuan orang.
"Kami telah menyiapkan 48 kapal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang," kata Yasin.
Yasin mengatakan, ASDP telah menyiapkan skenario bongkar penuh berangkat bila kepadatan terjadi signifikan.
"Kami juga menyiapkan beberapa buffer zone di Terminal Sritanjung agar tak macet di jalan raya," sambungnya.
(aflahul abidin/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer