Beras dan Minyak Goreng Dijual Lebih Murah, Operasi Pasar di Kota Blitar Diserbut Warga

TRIBUNMATARAMAN.COM - Operasi Pasar yang digelar Disperindag Kota Blitar bersama Bulog di Pasar Pon, Kota Blitar, diserbu warga, Kamis (22/12/2022).

Tak mengherankan. Sebab di operasi pasar tersebut, beberapa jenis bahan pokok dijual dengan harga yang lebih murah dibanding harga pasaran. Misalnya beras dan minyak goreng. 

Seperti diungkapkan Karina (38), salah satu warga yang berbelanja di Operasi Pasar di Pasar Pon, Kota Blitar. 

Karina membeli beras dan minyak goreng di lokasi Operasi Pasar. Beras kemasan 5 kilogram hanya dijual dengan harga Rp 42.000 di Operasi Pasar. 

"Kalau di pasaran, harga beras kemasan 5 kilogram sudah di atas Rp 50.000. Di Operasi Pasar harganya hanya Rp 42.000," kata Karina. 

Untuk minyak goreng kemasan merek Sovia dijual dengan harga Rp 16.000 per liter di Operasi Pasar. Di pasaran, harga minyak goreng kemasan merek Sovia sekitar Rp 17.000-Rp 18.000 per liter. 

"Harga kebutuhan pokok di Operasi Pasar lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Kami berharap pemerintah sering menggelar Operasi Pasar, apalagi menjelang hari besar seperti sekarang ini," ujarnya. 

Hal sama dikatakan Purwanti, warga lain yang juga belanja di Operasi Pasar di Pasar Pon. Purwanti belanja telur ayam di Operasi Pasar. 

Telur ayam yang di pasaran harganya masih Rp 28.000 per kilogram hanya dijual dengan harga Rp 26.000 per kilogram di Operasi Pasar. 

"Lumayan, harga kebutuhan pokok di Operasi Pasar selisih lebih murah sekitar Rp 1.000 sampai Rp 2.000 dibandingkan harga di pasaran," katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan Operasi Pasar diadakan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Natal. 

Disperindag Kota Blitar bekerjasama dengan Bulog Divre Tulungagung dalam Operasi Pasar di Pasar Pon, Kota Blitar.

"Harga kebutuhan bahan pokok cenderung naik menjelang Natal, maka itu kami bekerjasama dengan Bulog menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga," katanya. 

Kebutuhan pokok yang dijual di Operasi Pasar, di antaranya, beras, gula, minyak goreng, bawang merah, dan telur. 

Beras yang disediakan di Operasi Pasar sebanyak 500 kilogram, lalu telur 100 kilogram, dan bawang merah 100 kilogram.

"Pelaksanaan Operasi Pasar sementara kami pusatkan di Pasar Pon, nanti juga kami agendakan di pasar lain melihat kondisi harga. Pembelian di Operasi Pasar tidak kami batasi," ujarnya. 

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer