Pembunuhan di Junjung Tulungagung

Curhat Ayah Gadis Muda Korban Pembunuhan di Junjung Tulungagung: "Apa Salah Anak Saya?"

Ayah gadis muda korban pembunuhan di Junjung, Tulungagung, masih tak percay aanaknya tewas diduga dibunuh. Inilah kenangannya

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Anggota Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung naik ke genteng rumah korban untuk menemukan petunjuk dalam kasus pembunuhan terhadap seorang gadis muda yang ditemukan dengan sejumlah luka tusuk di kamarnya. 

Pada lengan kiri atas terlihat luka menganga.

Seketika Didik mengaku syok melihat kondisi anaknya.

"Spreinya warna hitam, jadi tak kelihatan ada bercak darah. Saya langsung telpon kakaknya," ungkap Didik.

IM, kakak AK sedang ada di Malang saat ditelepon oleh Didik.

IM lalu menghubungi Tulungagung Emergency Medical Service (TEMS).

IM juga menelepon kerabat terdekat agar menemani ayahnya.

"Setelah itu Inafis datang, dan menilai kematian adik saya tidak wajar," tutur IM.

Sama seperti ayahnya, IM tidak menaruh curiga pada pihak tertentu.

IM hanya berharap polisi segera mengungkap pihak yang mencelakakan adiknya.

Di matanya, AK adalah sosok anak yang polos dan tipe anak rumahan.

"Dia tidak pernah cerita masalahnya, karena sifatnya tertutup. Tapi dia selalu ceria," katanya.

AK juga tipe anak yang berusaha menyenangkan ayahnya.

Sebelumnya AK tidak bisa memasak.

Namun selepas kepergian ibunya, AK banyak belajar memasak hanya untuk menyenangkan ayahnya.

"Dia sering menawari ayah, mau dimasakkan apa. Dia benar-benar ingin menyenangkan ayah," ucap IM.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved