Berita Tulungagung
Korban Punya Gangguan Jiwa, Insiden Pengeroyokan di Wisata Kuliner Balung Kawok Berakhir Damai
Insiden pengeroyokan di wisata kuliner Balung Kawok, Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, kabupaten Tulungagung, berakhir damai.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Insiden pengeroyokan di wisata kuliner Balung Kawok, Desa Sumberejo Kulon, Kecamatan Ngunut, kabupaten Tulungagung, berakhir damai.
Kepolisian menyelesaikan perkara ini lewat restorative justice (RJ), setelah ada perdamaian dari para pihak yang terlibat.
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori, mengatakan Polsek Ngunut sebelumnya sudah melakukan penyelidikan dugaan pengeroyokan ini.
Baca juga: Bikin Ribut di Lokasi Wisata Kuliner Balung Kawok Tulungagung, Seorang Pemuda Dikeroyok Pengunjung
Korban adalah AR (25) warga Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut. Dia diserang sejumlah orang setelah sebelumnya membuat keributan di Balung Kawok.
Polisi kemudian berhasil mengamankan 3 orang warga Desa Sumberejo Kulon yang diduga pelaku penyerangan, yaitu MY (45), FRD (48) dan HP (31).
Satu terduga pelaku lainnya adalah AKP (22) warga Desa/Kecamatan Ngunut.
"Mereka diamankan di rumah masing-masing, untuk dimintai keterangan di Polsek Ngunut," sambung Anshori.
Dari proses penyidikan ini diketahui AR mengalami gangguan kejiwaan.
Pihak keluarga korban sepakat tidak meneruskan perkara ini ke penuntutan.
Pernyataan ini dituangkan dalam surat bermeterai, dengan saksi Kepala Desa Pandansari dan Sumberejo Kulon.
"Atas kesepakatan tersebut, kami mengambil langkah menyelesaikan masalah ini lewat RJ," ujar Anshori.
Perdamaian dilakukan di Mapolsek Ngunut, dengan menghadirkan AR bersama para terduga penyerangnya.
Meski sempat mendapat serangan fisik, AR hanya mengalami luka memar ringan.
Kejadian yang viral ini bermula saat AR datang ke Balung Kawok, Minggu (11/12/2022) pagi.
Dia diusir oleh warga karena area parkir di Balung Kawok ini gratis untuk pengunjung.