Berita Banyuwangi
Pengamanan Penyeberangan ke Bali Diperketat Setelah Tragedi Bom di Polsek Astana Anyar Bandung
Jelang Natal dan Tahun baru, akses keluar masuk Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi diperketat. Apalagi baru saja terjadi serangan bom di Bandung
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Akses masuk ke Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi diperketat usai adanya kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.
Puluhan petugas gabungan dikerahkan untuk memperkuat keamanan di pintu keluar dari Banyuwangi menuju Bali itu.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, AKP Ali Masduki mengatakan, sekitar 20 personil tambahan disiagakan di kawasan sekitar Pelabuhan Ketapang sejak beberapa hari lalu.
Baca juga: Kapolri Ungkap Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Sebut Susah Dideradikalisasi
"Terdiri dari aparat gabungan berbagai unsur," kata Ali kepada wartawan, Jumat (9/12/2022).
Personil tersebut bertugas melengkapi anggota lain yang sebelumnya telah rutin berjaga di kawasan sana.
Keberadaan mereka untuk meminimalisir risiko-risiko aksi terorisme.
"Fokusnya pada pengamanan, pemeriksaan orang dan barang kepada mereka yang mau menyebrang ke Bali," tambah Ali.
Petugas juga dilengkapi dengan mesin detektor untuk mempercepat dan mempermudah proses pengamanan.
"Ada alatnya. dari Shabara di backup," tuturnya.
Baca juga: Seorang Polisi Gugur Akibat Serangan Bom di Polsek Astana Anyar Bandung, BNPT Sebut Pelaku Lone Wolf
Baca juga: Penjagaan Polres Blitar Diperketat Setelah Insiden Ledakan Bom di Polsek Astana Anyar Bandung
Ali menyebut, kejadian bom bunuh diri di Bandung membuat tata cara pengamanan di Pelabuhan Ketapang lebih ketat.
"Semua dicek. Barang-barang yang dibawa penumpang, termasuk yang ada di kendaraan, dicek semua," katanya.
Selain untuk mengantisipasi aksi terorisme, petugas di pelabuhan juga tengah mempersiapkan peningkatan pengamanan menjelang momen Natal dan tahun baru alias Nataru.
Ali menyebut, pihak pengelola pelabuhan dan petugas keamanan lintas sektor sudah berkoordinasi terkait persiapan itu.
"Rapat-rapat sudah dimulai sejak beberapa pekan lalu," sambung Ali.
Ali menyebut, jumlah personil bakal ditambah lagi apabila momen Nataru telah berlangsung. Kini, masing-masing sektor telah menyiapkan anggota untuk ditugaskan di kawasan pelabuhan.
Dengan begitu, pengamanan di Pelabuhan Ketapang bakal lebih ketat selama masa Nataru.
"Kalau nanti sudah mulai Nataru, tambahan personil pasti ada. Nanti juga bakal ada operasi terpusat di sana," sambungnya.
(Aflahul Abidin/Tribunmataraman.com)
editor: eben haezer