Travel
Serunya Menyusuri Alas Purwo dari Timur ke Barat Dengan Sepeda
Anda hobi gowes? Kalau ingin pengalaman menantang dan seru, coba gowes di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi
Bagi wisatawan yang membawa makanan, sebaiknya ekstra hati-hati di tempat ini. Sebab, monyet berkeliaran dan tidak segan merebut makanan pengunjung.
Dari Pancur, wisatawan bisa menengok Pantai Trianggulasi, sebelum kembali ke kawasan Rawa Bendo/gerbang masuk TNAP.
Menyusuri Hutan Menuju Dermaga Bedul
Blok Bedul merupakan tujuan selanjutnya. Bedul merupakan kawasan di sisi paling barat TNAP, sebuah kawasan mangrove yang mengapit muara Segara Anakan Bedul.
Dari Rawa Bendo ke Bedul, goweser menembus hutan dari sisi tengah TNAP ke kawasan barat berjarak 12 Km. Jika kawasan gerbang masuk TNAP berada di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, maka kawasan Ekowisata Mangrove Bedul berada di Desa Sumberasri Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi. Pastinya masih dalam satu kawasan TNAP.
Trek Rawa Bendo – Bedul merupakan trek yang belum banyak diketahui oleh goweser, maupun wisatawan. Sebab jalurnya memang menembus tengah hutan TNAP.
Namun jangan membayangkan jalurnya tanah berlumpur, atau makadam dengan bebatuan bergeronjal. Meski jalannya tanah, namun padat, juga lebar. Bahkan kendaraan jenis Mobil Pikap bisa melewati jalur tersebut.
Jika khawatir karena belum pernah lewat jalur tersebut, wisatawan bisa memakai jasa pemandu. Kelompok Wisata Mangrove Bedul TNAP menyediakan jasa pemandu rute tersebut.
“Jalurnya enak untuk bersepeda. Nanti goweser atau wisatawan bisa mampir ke Ngagelan, kawasan penangkaran anak penyu,” ujar Winarto, Ketua Kelompok Wisata Mangrove Bedul TNAP.
Berjarak 5 Km dari Rawa Bendo, goweser bisa mampir ke Pantai Ngagelan, yang menjadi area penangkaran tukik atau anak penyu. Tukik ditempat di sejumlah kolam keramik. Bagi yang belum puas bermain di pantai, wisatawan bisa melangkah ke Pantai Ngagelan dari area penangkaran anak penyu.
Setelah dari Pantai Ngagelan, goweser melanjutkan perjalanan ke Bedul. Setibanya di Bedul, goweser bisa mengkahiri kayuhan. Sepeda digantikan oleh transportasi lain, yakni perahu yang oleh warga setempat disebut Perahu Gondang-Gandung.
Dermaga sederhana bisa menjadi spot berfoto sambil memandang hamparan mangrove dan segara anakan. Perahu siap menyeberangkan wisatawan. Berperahu menyusuri Segara Anakan Bedul, berasa menyusuri Sungai Amazon. Bedanya, di sisi kanan kiri Segara Anakan Bedul adalah mangrove.
Kelompok Wisata Ekowisata Mangrove Bedul juga menyediakan menu makan di atas perahu sambil menyusuri segara anakan tersebut. Ikan laut bakar, dan kerang menjadi menu andalan. Mengingat, Segara Anakan Bedul merupakan sentra pencarian kerang oleh warga sekitar.
Perjalanan kayuhan sepeda berakhir di Blok Bedul itu.
Gowes menyusuri banyak spot di TNAP itu akan memuaskan anda pecinta gowes di alam bebas. Di luar biaya makan, dan naik perahu, tiket masuk ke TNAP juga terbilang murah yakni Rp 7.500 per orang.
(sri wahyunik/tribunamtaraman.com)
editor: eben haezer
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/gowes-di-taman-nasional-alas-purwo.jpg)