Berita Tulungagung
319 Remaja dan Pemuda Tulungagung Terinfeksi HIV, Rata-rata Mulai Aktif Hubungan Seks Sejak SMP
Sebanyak 319 remaja dan pemuda Tulungagung terinfeksi virus HIV. Sebagian besar terjadi karena sudah aktif berhubungan seksual sejak SMP
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebanyak 319 remaja dan pemuda Tulungagung terinfeksi virus HIV.
Warga di rentang usia 14-24 tahun ini terpapar virus ini karena aktif melakukan hubungan seksual di luar pernikahan.
Hanya 3 pasien yang tertular HIV secara vertikal, dari ibu ke anaknya saat proses kehamilan.
Baca juga: Kisah Pasutri Juni dan Dasri, ODHA yang Coming Out Setelah Dua Tahun Jadi Korban Diskriminasi
Menurut Sekretaris 1 Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Tulungagung, Ifada Nur Rohmania, mereka sudah aktif melakukan aktivitas seksual sejak kelas VIII SMP.
Melihat fenomena ini, Ifada yang juga seorang psikolog membagi para remaja Tulungagung menjadi dua.
Pertama, remaja yang steril, hidup dengan ikatan norma yang masih terjaga.
Lalu yang kedua, remaja yang terkontaminasi yang tidak teredukasi masalah kesehatan reproduksi.
"Mereka yang sudah terkontaminasi inilah yang akhirnya terjebak para perilaku seksual aktif," terang Ifada.
Mayoritas perilaku ini berawal dari remaja laki-laki yang terpapar pornografi.
Dia lalu mengajak pacarnya untuk melakukan hubungan seksual.
Lalu timbul kecanduan seks pada pasangan remaja ini.
"Saat putus, yang laki-laki ini akan cari pacar baru dan akan mengajak hubungan seks lagi. Begitu seterusnya," sambung Ifada.
Hal serupa juga dilakukan oleh remaja putri yang putus dari pasangannya ini.
Ada yang gonta-ganti pasangan dan melampiaskan adiksi seksual yang dialaminya.
Namun ada pula yang terjebak pada aktivitas komersialisasi seksual.