Berita Tulungagung

Warga Tulungagung Kembali Berebut Buceng Lanang dan Buceng Wadon Hingga Ludes

Buceng Lanang dan Buceng Wadon menjadi rebutan warga saat tradisi Bersih Nagari digelar dalam rangkaian Hari jadi Ke-817 Kabupaten Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Warga memperebutkan buceng lanang dan buceng wadon dalam prosesi Bersih Nagari perayaan Hari Jadi ke-817 Kabupaten Tulungagung. 

Buceng wadon ini ludes diserbu warga, hingga tak ada sayur atau sebutir buah pun yang tersisa.   

Sementara buceng lanang menyisakan hiasan nasi kuning yang jadi gunungan.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengaku Bersih Nagari bisa kembali digelar karena kasus Covid-19 yang melandai.

"Kita bangkit kembali setelah pandemi Covid-19," ujar Bupati.

Lanjutnya, saat ini ekonomi Tulungagung mulai bangkit.

Produk-produk dengan pasar ekspor pun kembali mulai menggeliat.

Mulai dari batik Tulungagung, aneka produk kerajinan tangan, anyaman, kerajinan batu, marmer semuanya mulai  meningkat.

"Kita menyongsong transformasi ekonomi setelah bangkit dari pandemi," tegasnya.

Bupati pun mengapresiasi kedatangan Miss Universe Swiss, Alia Guindi ke Indonesia.

Menurutnya, kedatangan Alia tak lepas dari jasa Aji Bram, desainer Tulungagung yang tinggal di Swiss.

Aji selama ini banyak membawa produk Tulungagung, seperti batik ke Swiss.

"Ternyata produk Tulungagung digemari di Swiss. Swiss kan salah satu negara tujuan wisata," terang Maryoto.

Aji yang juga dilibatkan di Miss Universe Swiss lalu membawa Ali dan dua temannya, Tiphaine Amelie Sagne dan Zolanny Encarnacion Galan serta presiden manajer Miss Universe Swiss ke Tulungagung.

Mereka akan dimanfaatkan untuk mempromosikan produk Tulungagung.

Termasuk kuliner, melihat produksi batik, serta menjajaki medical tourism di Tulungagung.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved