Berita Gresik
20 Persen APBD Kabupaten Gresik 2023 Dialokasikan Untuk Penanganan Kemiskinan
Sebanyak 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gresik dialokasikan untuk penanganan kemiskinan.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebanyak 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 Kabupaten Gresik dialokasikan untuk penanganan kemiskinan.
Ketua DPRD Gresik, Abdul Qodir menuturkan, dalam pembahasan Rancangan APBD 2023 sudah memasuki tahap akhir.
Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Gresik sudah melaksanakan finalisasi.
"Tinggal pengesahan saja. InsyaAllah pekan depan disahkan," ujar Cak Qodir, sapaan akrabnya, Jumat (18/11/2022).
Lebih lanjut, politisi asal Wringinanom ini menambahkan, dalam APBD 2023 isu kemiskinan menjadi salah satu program prioritas, selain infrastruktur dan banjir Kali Lamong. Dari alokasi belanja daerah sebesar Rp 4,1 triliun, 20 persennya untuk penanganan kemiskinan.
"Kalau dihitung - hitung persentase untuk penanganan kemiskinan sebesar 20 persen. Karena sifatnya kan melekat di beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah)," imbuhnya.
Seperti Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Ekonomi Kreatif, Kepemudaan dan Olahraga. Kemudian Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan.
"Di sana ada alokasi untuk mendorong ekonomi kreatif, kemydian juga ada penurunan UMKM dan dinas-dinas lainnya," imbuhnya.
(willy abraham/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer