Persidangan Ferdy Sambo

Ajudan Ferdy Sambo Akui Ketakutan Berikan Kesaksian di Persidangan, Bawahan Sebut Tempramental

Adzan Romer mengaku, alasan berubah-ubah keterangannya karena sejak awal takut dengan Ferdy Sambo, sehingga ak berani berkata jujur.

Editor: faridmukarrom
Istimewa
Adzan Romer mengaku, alasan berubah-ubah keterangannya karena sejak awal takut dengan Ferdy Sambo, sehingga ak berani berkata jujur. foto Mantan ajudan Ferdy Sambo mengungkap cerita dirinya pernah menegur Brigadir J. Ajudan bernama Adzan Romer itu menegur Brigadir J gara-gara menodongkan senjata ke arah foto Sambo. Hal itu diungkap Romer saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Selasa (8/11) lalu. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Akhirnya terungkap jika ajudan Ferdy Sambo Adzan Romer ketakutan berikan kesaksian di Persidangan.

Hal ini disampaikan Adzan Romer saat duduk sebagai saksi di persidangan pembunuhan Yosua Hutabarat di Pengadilan Negheri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022). 

Adzan Romer memberikan keterangan dalam persidangan terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal di PN Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).

Dalam persidangan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan soal keterangan Romer sering berubah-ubah.

Baca juga: Sosok dan Kejiwaan AH Artis Dewasa Kebaya Merah Terungkap di RSJ Menur, Miliki Kepribadian Ganda

Baca juga: Terlibat Pembunuhan, Tabiat Asli Ferdy Sambo Akhirnya Dibocorkan Bawahan: Tempramen dan Suka Marah

Romer mengaku, alasan berubah-ubah keterangannya karena sejak awal takut dengan Ferdy Sambo, sehingga ak berani berkata jujur.

"Takut memberikan kejujuran, takut kepada siapa. Kita kan takut pada Tuhan, kita takut mati atau kita takut apa," tanya JPU

"Takut sama bapak (Ferdy Sambo)," jawab Romer

"Jadi takut dengan Ferdy Sambo," tanya JPU lagi.

"Iya pak," kata Romer.

Saksi Adzan Romer mengaku melihat terdakwa Ricky Rizal Wibowo, Kuat Ma’ruf, dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu ada di ruang yang sama saat Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas dalam posisi telungkup. (HO)
Namun demikian, Romer tidak menjelaskan secara detail kenapa takut dengan pecatan polisi tersebut.

Selanjutnya, Romer mengaku saat mendengar tembakan langsung masuk ke dalam rumah dan bertemu Ferdy Sambo.

Ia melihat Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan hitam usai mengeksekusi Brigadir Yosua di rumah dinas Duren Tiga, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Ferdy Sambo Dikenal Tempramental

Akhirnya terungkap sosok asli Ferdy Sambo dimata anak buahnya sendiri.

 Hal ini disampaikan Pekerja Harian Lepas (PHL) Divisi Propam Polri, Ariyanto mengungkap sosok keseharian Ferdy Sambo selama menjadi atasannya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved