Berita Viral

Penampakan Oknum Polisi Otak Kerusuhan RS Bandung, Ternyata Suka Mabuk dan Main Perempuan di Hotel

Sosok dalang 8 oknum polisi rusuh yang menyerang Rumah Sakit Bandung Medan, Sosok itu diketahui Bripda Tito Tampubolon anggota Dit Samapta Polda Sumut

Editor: faridmukarrom
Istimewa
Sosok dalang 8 oknum polisi rusuh yang menyerang Rumah Sakit Bandung Medan, Sosok itu diketahui Bripda Tito Tampubolon anggota Dit Samapta Polda Sumut. Foto Bripda Tito otak kerusuhan di RS Bandung 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Terungkap sosok dalang 8 oknum polisi rusuh yang menyerang Rumah Sakit Bandung Medan.

Sosok itu diketahui adalah Bripda Tito Tampubolon, anggota Dit Samapta Polda Sumut.

Diketahui sebelumnya 8 oknum polisi melakukanpenyerangan ke RS Bandung.

Lalu diketahui jika sosok yang menjadi dalang penyerangan itu adalah Bripa Tito Tampubolon.

Baca juga: Beringas! 8 Oknum Polisi Sambil Mabuk Sekap Perawat dan Rusak Rumah Sakit, Polda Sumut Minta Maaf

Baca juga: Geger! Dipicu Soal Cewek, 8 Oknum Polisi Mabuk-mabukan Ini Serang Membabi Buta Satpam di RS Bandung

Saat itu diketahui Tito Tampulobon lari dari barak, mabuk-mabukan dan main perempuan.

Ia sempat pergi ke Hotel OYO dan berencana tidur bareng kekasihnya bernama Debby Hutapea.

Namun, rencana tidur bareng itu terganggu lantaran dua teman perempuannya yang lain merasa disekap.

Mereka yang merasa disekap oleh Bripda Tito Tampubolon adalah Ayu J Tambunan dan Iten.

Saat itu, Bripda Tito Tampubolon terlibat cekcok dengan teman lelaki Ayu, yang merupakan sekuriti di RS Bandung.

Dari cekcok ini, Bripda Tito Tampubolon kemudian melakukan penyerangan. 

Akibat ulahnya, Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak sampai minta maaf ke publik.

Polda Sumut Meminta Maaf

Sementara itu delapan oknum yang disebut-sebut adalah polisi yang baru lulus tersebut diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

Selain itu Polda Sumut pun meminta maaf atas perbuatan para oknum anggotanya itu ke publik.

Korban penyekapan adalah seorang perawat Rumah Sakit Bandung bernama Wanda di sebuah hotel.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa itu kepada ketidaknyamanan yang dilakukan oleh beberapa oknum anggota polri,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin (7/11/2022) malam.

Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan lebih dari lima Polisi baru lulus itu diamankan dan hingga saat ini masih diperiksa.

Polda Sumut mengakui kalau polisi baru lulus bernama Bripda Tito itu kabur dari barak atau asrama tanpa izin.

Bahkan ia kabur untuk mabuk-mabukan dan main perempuan.

Ia menerangkan, setelah kabur dari barak pergi ke tempat hiburan malam bersama tiga teman wanitanya.

Setelah mabuk mereka pun beranjak ke sebuah Hotel di Jalan Gajah Mada Medan.

Kemudian Bripda Tito beralasan mengunci pintu kamar dari luar dua wanita karena melihat keduanya mabuk dan berdalih supaya tak buat onar.

Kemudian salah satu wanita bernama Ayu, perawat RS Bandung menghubungi sekuriti mengaku disekap.

Di sinilah awal mula pengeroyokan perawat bernama Wanda.

Saat mengeluarkan Ayu dari kamar hotel ternyata sempat cekcok dengan Bripda Tito.

Tak terima Ayu dikeluarkan dari kamar hotel Bripda Tito mengabarkan ke teman-teman seangkatannya melalui grup WhatsApp.

Kemudian beberapa personel datang dan mendatangi RS Bandung mencari perawat dan sekuriti yang mengeluarkan Ayu dari hotel.

"Pukul 5 kurang lebih lima atau enam orang itu mendatangi rumah sakit Bandung kemudian mencari salah satu perawat yang sempat cekcok mulut di hotel sebelumnya dan disitu dilakukan pemukulan atau penganiayaan oleh empat orang anggota polri setelah itu mereka meninggalkan RS,"ucapnya.

Kombes Hadi Wahyudi mengatakan saat ini lebih dari lima Polisi baru lulus itu masih diperiksa.

Polda Sumut janji akan menindak tegas baik etik maupun pidana.

"Kemudian dari peristiwa ini kita sudah melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tersebut."

Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda menepati janjinya menangkap 8 polisi berpangkat Bripda yang diduga melakukan penyerangan di RS Bandung, rumah sakit milik Bendahara PDI Perjuangan Sumut, Meriahta Sitepu atau Tutut.

Saat ini, 8 polisi berpangkat Bripda itu masih dalam pemeriksaan penyidik Polrestabes Medan.

Adapun identitas polisi berpangkat Bripda yang sekarang diperiksa Propam karena melakukan penyerangan diantaranya:

Bripda Tito I Tampubolon

Bripda M Fariz Alfasha Dalimunthe

Bripda Daniel Sitompul

Bripda Adil Sidabutar

Bripda Josua Hutagaol

Bripda Yogi Nainggolan

Bripda Abraham Pasaribu

Bripda Ikhsan Siregar

Bripda Ahmad Ridho Pohan

Bripda Patriot. (Tribun Medan)

Dapatkan berita menarik lainnya di Google News, Klik Tribun Mataraman

(Farid/ tribunmataraman.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved