Banjir Limbah Tulungagung
PG Mojopanggung Bersedia Memenuhi Tuntutan Warga Desa Sidorejo yang Terdampak Banjir Limbah
PG Mojopanggung akhirnya bersedia memenuhi semua tuntutan warga desa Sidorejo, kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung yang terdampak banjir limbah
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
"Kami sempurnakan pintu airnya supaya tidak meluap ke permukiman. Saat giling akan kami pasang pompa air untuk agar pembuangan tetap bisa jalan," papar Azis.
Selain itu warga meminta kompensasi penyediaan air bersih.
Sebelumnya PG Mojopanggung siap membantu menyediakan air bersih di tangki air.
Namun warga menolaknya, banyak warga yang tak sanggup mengusung air bersih dari tangki ke rumahnya.
Warga pun meminta perbaikan sumber air dari sumur yang lama tidak difungsikan.
Sumur ini sebelumnya dipakai bersama-sama dengan mesin pompa air, dan dialirkan ke rumah-rumah warga.
Azis menambahkan, pihaknya menyanggupi permintaan warga ini.
"Kami sedang kerjakan, semoga dalam waktu satu minggu ke depan air bersih sudah bisa diakses warga," ucapnya.
Sumur ini nantinya akan dibersihkan hingga layak dikonsumsi.
Selanjutnya PG Mojopanggung juga akan memperbaiki pompa air agar bisa dipakai warga.
PG Mojopanggung juga menyediakan daya listrik untuk mengerakkan pompa air ini.
"Nanti juga akan kami buat suara pompanya dikasih peredam biar tidak berisik," pungkas Azis.
Sebelumnya kawasan Dusun Krajan dan Sawahan Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman terendam banjir selama seminggu, sejak Jumat (21/10/2022).
Bukan hanya banjir biasa, air yang menggenangi permukiman ini bercampur limbah dari PG Mojopanggung.
Saat limbah dibuang keluar uap yang mengepul disertai suhu panas.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/banjir-bercampur-limbah-di-tulungagung-karena-pabrik-gula.jpg)