Banjir Limbah Tulungagung
Bupati Tulungagung Siap Kolaborasi Untuk Mengatasi Banjir Limbah PG Mojopanggung di Sidorejo
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengaku sudah melakukan intervensi ke warga terdampak limbah di Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman, Tulungagung
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengaku sudah melakukan intervensi ke warga terdampak limbah di Desa Sidorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.
Warga di Dusun Sawahan dan Krajan sebelumnya terendam limbah luapan dari Pabrik Gula (PG) Mojopanggung.
Bupati menegaskan, keselamatan warga Desa Sidorejo harus diutamakan.
"Kami sudah menurunkan petugas ke lapangan. Pemkab hadir untuk warganya di sana," ujar Maryoto.
Baca juga: Satreskrim Polres Tulungagung Periksa Direksi PG Mojopanggung Terkait Banjir Limbah di Desa Sidorejo
Maryoto juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan PG Mojopanggung.
Bupati pun menekankan solusi yang sama-sama menguntungkan.
Masyarakat harus dilindungi, sementara pabrik penting untuk tetap berproduksi.
"Dinas Lingkungan Hidup yang sudah berkomunikasi dengan pihak PG. Memang harus ada kolaborasi untuk hasil yang terbaik," sambung Maryoto.
Pemkab siap membantu untuk normalisasi saluran pembuangan.
Namun PG Mojopanggung juga harus melakukan pembenahan, utamanya pengolahan limbah.
Harus ada upaya optimalisasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang sudah ada.
"Misalnya endapannya harus dikeruk, filternya dibersihkan, penampungannya diperluas dan saluran yang di dalam diperbaiki," ujar Maryoto.
Lanjut Bupati, meluapnya limbah PG Mojopanggung ini menjadi perhatian bersama.
Diharapkan kejadian ini tidak akan terulang di masa mendatang.
Meski demikian Maryoto juga mengakui, ada faktor anomali musim yang memicu luapan limbah ini.