Arus Sungai Keyang Ponorogo Mempersulit Pencarian Anak yang Hanyut

TRIBUNMATARAMAN.COM - Seorang anak hanyut terbawa arus Sungai Keyang, Desa Josari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Minggu (30/10/2022).

Adam (10) hilang di aliran Sungai Keyang setelah bermain perosotan bersama lima teman sebayanya.

Merespon hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo menerjunkan tim untuk melakukan pencarian korban.

“Kami mendapatkan laporan sekitar 10.15 WIB dan langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian," ujar anggota Pusdalops BPBD Ponorogo, Gemilang Aditya Madana.

Baca juga: Dua Anak Hanyut di Sungai Keyang Ponorogo, Satu Orang Masih Hilang

BPBD melakukan pemantauan serta menurunkan tim water rescue untuk mencari korban.

Selain itu, sejumlah relawan juga turut mencari di titik-titik aliran Sungai Keyang.

Untuk memperluas pemantauan, BPBD Ponorogo juga menghubungi BPBD Kabupaten Madiun dan BPBD Kota Madiun untuk ikut memantau aliran Sungai Keyang yang masuk ke wilayah Madiun.

"Kita turunkan 1 unit perahu untuk mencari. Kita tidak berani untuk turun langsung karena arusnya deras," lanjutnya.

Jika arus kembali tenang, BPBD Ponorogo akan menurunkan personil untuk menyelam mencari ke dasar sungai.

Sebelumnya diberitakan, dua anak dilaporkan hanyut di sungai keyang, Desa Josari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, Minggu (30/10/2022).

Satu anak berhasil menyelematkan diri sedangkan seorang lainnya masih dalam pencarian.

Insiden bermula saat Adam bermain bersama lima temannya yang lain mandi di Sungai Keyang dan bermain perosotan.

Entah bagaimana, dua anak hanyut, temannya di pinggir ingin berusaha menyelamatkan namun tidak bisa berbuat banyak.

Satu anak selamat karena berpegangan di batu, sedangkan satu anak lainnya hanyut.

(Sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer