Berita Blitar

Tebing Kali Lahar di Jl Raung Kota Blitar Longsor dan Mengancam 7 Rumah Warga

Sebanyak 7 rumah terancam karena tebing kali Lahar di Jl Raung, Kota Blitar, longsor

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Petugas BPBD Kota Blitar menutup titik longsor di tebing Kali Lahar, Jl Raung, Kelurahan Kepanjenlor menggunakan terpal, Kamis (20/10/2022).  

TRIBUNMATARAMAN.COM - Tebing sungai di aliran Kali Lahar, Jl Raung, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar atau di sebelah barat SMPN 7 Kota Blitar kembali longsor, Kamis (20/10/2022). 

Panjang tebing sungai yang longsor sekitar tujuh meter dengan ketinggian sekitar 10 meter. Untuk sementara, BPBD Kota Blitar menutup titik longsor menggunakan terpal.

"Seperti diketahui bersama di utara stadion atau di selatannya Masjid Ar Rahman dan di baratnya SMPN 7 ada tanah longsor sekitar tujuh meter dampak hujan beberapa hari ini," kata Kepala BPBD Kota Blitar, Agus Suherli di lokasi. 

Baca juga: Cuaca Ekstrim, Bencana Banjir dan Longsor Ancam Warga di Stren Kali Lahar Kota Blitar

Agus mengatakan, penanganan sementara dilakukan dengan cara menutup titik tanah longsor menggunakan terpal agar tidak tergerus lebih parah oleh hujan yang saat ini intensitasnya tinggi. 

"Penanganan selanjutnya, kami akan koordinasi dengan instansi terkait, kalau tidak salah wewenang Kali Lahar di Balai Besar Wilayah Sungai," ujarnya. 

Dikatakannya, peristiwa longsor di Kali Lahar juga berpotensi menyebabkan bencana banjir. Sebab, ada dua pohon besar yang ikut tumbang terbawa longsor. 

Posisi dua pohon yang tumbang terbawa longsor melintang di aliran sungai.

"Seandainya terjadi curah hujan tinggi, ada kiriman air dan sampah dari atas, ini berpotensi menyumbat aliran sungai dan menyebabkan banjir," katanya.

Selain itu, kata Agus, juga ada sekitar tujuh bangunan rumah warga di atas sungai yang rawan terdampak longsor. 

Posisi bangunan rumah warga hanya sekitar satu meter sampai dua meter. Sejumlah bangunan rumah warga di lokasi rawan ikut terbawa tanah longsor.

"Jumlah tepatnya belum tahu, tadi saya hitung secara kasat mata ada tujuh bangunan rumah warga yang rawan terdampak longsor. Tujuh bangunan rumah itu posisinya juga mepet dengan bangunan SMPN 7," katanya. 

Sekadar diketahui, tebing Kali Lahar di Jl Raung, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, juga pernah longsor pada Januari 2020. Ketika itu, posisi tebing yang longsor berada di sebelah utara.

(samsul hadi/tribunmataraman.com) 

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved