Berita Kediri
Kereta Api Mutiara Selatan dan Kahuripan Terlambat, PT KAI Jelaskan Alasannya
Kereta Api Mutiara Selatan dan Kahuripan Terlambat, PT KAI Jelaskan Alasannya
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Rendy Nicko
TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Keterlambatan terjadi pada perjalanan KA KA Mutiara Selatan (Bandung - Surabaya Gubeng) dan KA Kahuripan (Kiaracondong - Blitar).
Keterlambatan itu berdampak pada gangguan jalur KA di antara Stasiun Jeruklegi - Kawunganten masuk wilayah Daop 5 Purwokerto.
Sebelumnya pada Sabtu (8/10/ 2022) sekitar pukul 00.50 WIB, menerima informasi dari Masinis KA Kahuripan relasi Blitar - Kiaracondong Bandung, bahwa jalur kereta api di antara Stasiun Jeruklegi - Kawungaten, wilayah Daop 5 Purwokerto, terjadi gangguan.
Setelah dilakukan pemeriksaan petugas dari Daop 5 Purwokerto, di lokasi terjadi amblesan atau penurunan jalur KA, sehingga tidak bisa dilewati oleh perjalanan KA berikutnya.
Baca juga: Trenggalek Terendam Banjir 1 Meter, Wabup : Warga Terdampak Longsor dan Jembatan Rusak
Manager Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto menuturkan, masinis KA Kahuripan relasi Blitar - Kiaracondong Bandung, melaporkan ke Pusat Pengendali KA Purwokerto, bahwa jalur KA tidak nyaman dilewati.
"Petugas dari Daop 5 Purwokerto melakukan pemeriksaan, dan sementara melakukan penutupan jalur KA tersebut," jelasnya, Sabtu (8/10/2022).
Ada beberapa titik lokasi yang terjadi amblesan, dampak hujan deras. Dari kejadian tersebut, perjalanan KA dari Bandung mengalami keterlambatan.
Diantaranya, KA Mutiara Selatan, relasi Bandung - Surabaya Gubeng, posisi saat ini berhenti di Stasiun Kawungganten, dan terlambat 484 menit
KA Kahuripan, relasi Kiaracondong - Blitar, posisi berhenti di Stasiun Sidareja dan terlambat 324 menit. Hingga saat pukul 09.00 WIB jalur belum bisa dilewati KA.
Petugas KAI terus melakukan penanganan kondisi dan perkuatan di lokasi, dan secepatnya mengembalikan kondisi jalur bisa dilewati KA.
PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan KA Mutiara Selatan dan KA Kahuripan.
PT KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA beserta penumpang dan barang yang diangkutnya.
(didik mashudi / tribunmataraman.com)