Berita Lumajang
Pengunduran Dirinya Ditolak DPW PKB Jatim, Ketua DPRD Lumajang Akan Surati DPP
Setelah ditolak DPW PKB Jatim, Anang Ahmad Syaifudin akan mengajukan surat pengunduran diri dari kursi ketua DPRD Lumajang, langsung ke DPP PKB.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Keinginan Anang Ahmad Syaifuddin mundur dari jabatan Ketua DPRD Lumajang untuk menebus salah melafalkan Pancasila tidak semudah bayangannya.
Surat pengunduran diri yang dilayangkan ke Dewan Pimpinan Cabang (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim beberapa hari lalu, rupanya ditolak.
Anang diminta DPW PKB Jatim kembali duduk di kursi ketua.
Baca juga: PKB Jatim Tolak Pengunduran Diri Ketua DPRD Lumajang yang Tak Hafal Pancasila
Anang rencananya akan merespon penolakan itu dengan melayangkan surat pengunduran ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Surat tersebut nantinya akan diantarkan langsung ke Jakarta. Harapannya, di sana bisa bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
"Saya kaget membaca pemberitaan itu. Sampai saat ini DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PKB Lumajang dan saya pribadi belum terima surat dari DPW Jawa Timur. Kalau itu benar saya akan menghadap ke ketua umum untuk memohon bisa mengabulkan pengunduran diri saya," kata Anang.
Rencananya, saat menghadap Ketua Umum PKB, Anang akan mengusulkan sederet nama yang cocok menggantikan posisinya. Informasinya, 3 nama orang yang diyakini potensi mengganti kursi ketua yakni Thohar Hasan, Eko Adis Prayoga, dan Sugianto. Mereka adalah anggota dewan dari Fraksi PKB.
Diketahui tiga nama tersebut memang tidak bisa dianggap enteng dalam rekam jejak politik. Thohar Hasan saat ini menduduki posisi sebagai Ketua Fraksi Partai PKB. Eko Adis Prayoga saat ini menjabat sekretaris di Fraksi Partai PKB. Sedangkan, Sugianto sangat memungkinkan duduk di kursi Kepala DPRD Lumajang karena memiliki track record 3 kali menjabat anggota dewan.
"DPC PKB Lumajang mendukung keputusan saya. Saya sudah bersama-sama sekian waktu bersama kawan-kawan. Ini periode kedua saya sebagai Ketua DPC PKB Lumajang. Pastinya kawan-kawan selalu mendukung apa yang saya putuskan," pungkasnya.
(tony hermawan/tribunmataraman.com)