Tabrakan Beruntun di Tol Pandaan
Tabrakan Beruntun di Tol Pandaan-Malang, Sopir Bus Restu Meninggal Dunia
Tabrakan beruntun terjadi di Tol Pandaan-Malang, Minggu (25/9/2022) petang, menyebabkan seorang sopir bus Restu meinggal dunia.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Tabrakan beruntun terjadi di Tol Pandaan-Malang, Minggu (25/9/2022) petang, menyebabkan seorang sopir bus Restu meinggal dunia.
Tabrakan beruntun itu melibatkan lima kendaraan.
Sedangkan korban meninggal adalah Yuniar Krisyanto warga Wiyung, Surabaya.
Dialah sopir Bus Restu bernopol N-7091-UG, yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi menerangkan, insiden bermula saat bus tersebut melaju dari arah selatan menuju ke arah utara, atau dari Malang menuju surabaya.
Bus tersebut melintas di lajur cepat atau sisi kanan jalan. Diduga laju bus tersebut dalam kecepatan tinggi, ditambah lagi dengan kontur jalan menurun.
"Kondisi jalan saat itu terjadi kepadatan dikarenakan di KM 76.600/B masih dilakukan evakuasi kecelakaan, maka kendaraan-kendaraan berjalan lambat," ujarnya, Minggu (25/9/2022).
Bus Restu tersebut, ungkap Dwi, diduga kurang mengantisipasi kondisi tersebut, sehingga sopir berinisiatif menghindari antrean kendaraan yang ada di depannya dengan cara merubah jalur laju busnya ke lajur lambat atau sisi kiri.
Apesnya, bodi bus tersebut menabrak mobil Xenia putih bernopol L-818-ZA yang berjalan dengan kecepatan lambat.
Bodi mobil Xenia terpelanting menabrak mobil Odysey bernopol N-1939-BF yang berada di depannya.
"(Meski sudah menabrak kendaraan lain) Bus Restu tetap melaju ke arah utara di jalur lambat," jelasnya.
Akibatnya, Bus Restu tersebut malah menabrak truk tangki bermuatan bahan bakar minyak (BBM) bernopol L-8241-UG.
Benturan tersebut malah membuat truk tangki tersebut terdorong ke depan, hingga menabrak kendaraan ke-5 yakni truk tangki bermuatan BBM juga, bernopol B-9112-SEI.
Berikut daftar urutan kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut.
1) Bus Restu bernopol N-7091-UG, yang dikemudikan Yuniar Krisyanto warga Wiyung, Surabaya. Keadaannya dinyatakan meninggal dunia.