Berita Kediri

Setelah 2 Tahun Tak Produksi Karena Pandemi, Perajin Trofi di Kota Blitar Mulai Dapat Pesanan Lagi

Kerajinan trofi di Kota Blitar kembali bergeliat di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI pada 2022 ini.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Memet Suprihanto (50) alias Totok, perajin piala sedang merakit piala di rumahnya, Jl Tengger, Lingkungan Wiroyudan, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Rabu (3/8/2022).  

Totok mulai menekuni usaha kerajinan piala sejak 2006. Awalnya, ia menjadi perajin patung berbahan resin dan akrilik. 

Kerajinan piala milik Totok berbahan kayu, batu marmer, akrilik, plastik, dan kaca. Sebagian bahan merupakan barang pabrikan dan sebagian produksi sendiri.

Sedang untuk harga kerajinan piala milik Totok mulai Rp 15.000 sampai Rp 600.000 per biji.

"Mudah-mudahan kondisi pandemi terus membaik, kegiatan masyarakat semakin banyak, dan dunia kerajinan kembali bergeliat lagi," katanya.


 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved