Setelah 2 Tahun Tak Produksi Karena Pandemi, Perajin Trofi di Kota Blitar Mulai Dapat Pesanan Lagi

TRIBUNMATARAMAN.com I BLITAR - Kerajinan trofi di Kota Blitar kembali bergeliat di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI pada 2022 ini.

Pesanan piala untuk kebutuhan agustusan mulai masuk, meski kondisinya belum normal seperti sebelum pandemi Covid-19. 

Seperti yang dialami Memet Suprihanto (50) alias Totok, perajin piala di Jl Tengger, Lingkungan Wiroyudan, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar ini. 

Pada momen agustusan tahun ini, Totok kembali mendapat pesanan kerajinan piala dari masyarakat. 

"Dibandingkan awal pandemi, sekarang sudah lumayan, mulai ada pesanan kerajinan piala, meski kondisinya belum normal," kata Totok di rumahnya, Rabu (3/8/2022). 

Totok mengatakan, ketika terjadi pandemi Covid-19, produksi kerajinan piala miliknya ikut berhenti. 

Selama hampir dua tahun, tidak ada kegiatan di masyarakat akibat kebijakan pembatasan aktivitas untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

"Sudah dua tahun ini, tidak ada pesanan kerajinan piala di momen agustusan. Baru tahun ini mulai ada pesanan karena sudah ada pelonggaran kegiatan masyarakat di momen agustusan tahun ini," ujar bapak tiga anak itu.

Menurutnya, pesanan piala pada agustusan tahun ini masih belum normal seperti sebelum terjadi pandemi. 

Mulai pertengahan Juli 2022 sampai sekarang, Totok baru mendapat sekitar 300-400 biji kerajinan piala. 

"Agustus tahun ini, pesanan kerajinan piala baru sekitar 40 persen jika dibandingkan pada Agustus sebelum pandemi," katanya.

Pesanan kerajinan piala milik Totok ramai ketika momen HUT Kemerdekaan RI dan wisuda. 

Sebelum terjadi pandemi, Totok bisa mendapat pesanan sekitar 1.500 kerajinan piala dalam satu bulan. 

Pesanan paling banyak datang dari Blitar Raya dan Malang. 

"Tahun ini juga mulai ada pesanan penjor untuk lomba agustusan di kecamatan," ujarnya.