Berita Surabaya
Ajari Anak Difabel di Surabaya Melukis Hingga Membatik, Pemkot Surabaya Siapkan Graha Anak Istimewa
Pemkot Surabaya menyiapkan wadah pengembangan bakat anak-anak difabel di Surabaya. Graha Anak Istimewa namanya.
Reporter: Bobby C Koloway
TRIBUNMATARAMAN.com | SURABAYA - Pemkot Surabaya menyiapkan wadah pengembangan bakat anak-anak difabel di Surabaya.
Bernama Graha Anak Istimewa, wadah ini akan membantu anak-anak difabel mandiri sesuai dengan bakat mereka masing-masing.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menjelaskan bahwa ini sesuai dengan aspirasi anak-anak Difabel di Surabaya. Misalnya, pengembangan bakat melukis.
"Kami bertemu dengan anak-anak luar biasa. Salah satu keinginannya adalah untuk pengembangan bakat, misalnya melukis," kata Anna di Surabaya, Rabu (3/8/2022).
Tenaga pengajar akan didatangkan. Di antaranya, dari pendamping di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Kalijudan.
Tak hanya melukis, ada berbagai bakat lainnya yang juga diberikan pelatihan. Mulai dari menjahit, membatik, fotografi, hingga bermain band.
"Instruktur di UPTD Kalijudan ini juga akan kami perbantukan. (Pengembangan) ini sesuai dengan yang sudah ada," katanya.
Sedangkan sasarannya, Anna menyebut para difabel di Surabaya. Khususnya, mereka yang berlatarbelakang dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, jumlah anak difabel di Surabaya mencapai sekitar 2.500 anak. "Nanti kami akan data kembali, dari data Puskesmas itu, berapa yang berasal dari keluarga MBR. Ini kami intervensi," katanya.
Dengan adanya program tersebut, pihaknya berharap anak-anak di Surabaya bisa terus mengembangkan bakat masing-masing. Sehingga, mereka bisa mandiri dengan kehidupan lebih baik di masa depan.
"Juga banyak berbagai intervensi yang bukan hanya diberikan Pemkot, namun juga beberapa pihak. Bagaimana pun, kami akan terus mewujudkan Surabaya sebagai kota ramah difabel," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua TP PKK Rini Indriyani mengatakan bahwa pihaknya mendukung langkah pemkot dalam memberikan intervensi kepada anak-anak disabilitas.
Mengutip target Wali Kota Eri Cahyadi, ia menjelaskan bahwa pendampingan kepada anak-anak disabilitas akan terus dilakukan. Di antaranya, akan menyasar anak-anak yang memiliki potensi melukis, fotografi, hingga musik.
“Wali Kota Eri Cahyadi tengah menyiapkan gedung dimana disitu menjadi Graha Anak Istimewa. Artinya, potensi anak-anak istimewa ini ditampung, karena jika mereka bertemu dengan sesama sudah tidak minder lagi dan saling menguatkan,” ujar dia.