Berita Bojonegoro
Petani di Bojonegoro Diserang Ular Piton Saat Sedang Panen Tomat, Begini Nasibnya
Seorang petani tomat di Bojonegoro, Jawa Timur diserang ular piton saat sedang memanen tomat di sawah. Begini kondisinya
Reporter: Mochamad Sudarsono
TRIBUNMATARAMAN.com | BOJONEGORO - Sugeng (55), petani tomat asal Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diserang ular piton saat memanen tomat, Sabtu (30/7/2022) sore.
Meski kakinya sempat dibelit oleh ular piton, namun dia dapat selamat.
"Benar terkait petani yang diserang ular piton dengan cara dililit kakinya. Kejadian Sabtu kemarin, petang," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Gunawan, Senin (1/8/2022).
Ia menjelaskan, korban dililit ular pada bagian kaki sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca juga: Ular Piton Beserta Telur Bersarang di Pabrik Tahu, Bikin Pekerja Cemas
Kemudian korban berteriak meminta tolong kepada warga di sekitar sawah.
Sebelum warga datang, ular melepaskan lilitannya sendiri, lalu meninggalkan korban.
"Kita mendapatkan laporan pukul 18.30 WIB, lalu kita sisir hingga pukul 21.00 WIB. Tidak ada ular piton yang ditemukan, hanya ular air," terangnya.
Masih kata Gunawan, selanjutnya petugas mendatangi rumah korban untuk memastikan kondisinya.
Korban masih merasakan rasa nyeri dan panas pada kaki kiri bekas lilitan sampai pinggang, disarankan segera ke faskes untuk melaksanakan rontgen serta mendapatkan penanganan medis.
"Ular dimungkinkan muncul dikarenakan habitat mereka rusak terkena buldoser, habitat mereka akan didirikan perumahan," pungkasnya.
Tewas Diserang Ular Piton
Serangan ular piton seperti ini bukan yang pertama kali terjadi dalam beberapa waktu belakangan.
Pertengahan Juli lalu, Ponirin (50), warga Kelurahan/Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, diduga tewas dililit dan digigit ular sanca jenis sowo kembang atau sanca kembang.
Ponirin ditemukan tewas di jalan persawahan Dusun Karangtalun, Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Selasa (12/7/2022).