Berita Kediri
Begini Keseruan Konvoi Parade Sepeda Nusantara di Kota Kediri, Wali Kota Mas Abu Takjub
Ribuan penggemar sepeda tua dari seluruh Indonesia menggelar konvoi keliling Kota Kediri.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Ribuan penggemar sepeda tua dari seluruh Indonesia menggelar konvoi keliling Kota Kediri. Rombongan konvoi dilepas Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dari GOR Jayabaya, Minggu (31/7/2022).
Para onthelis sepeda tua ini tergabung dalam Parade Sepeda Nusantara 2 melakukan konvoi keliling kota menempuh rute sepanjang 17 KM dengan start dan finis di GOR Jayabaya.
Yang menarik para penggemar sepeda tua juga memakai aneka macam jenis kostum mulai yang nuansa tradisional sampai bergaya antik dan unik.
Peserta terlihat ceria dapat mengekspresikan kreativitas setelah dua tahun kegiatan serupa ditiadakan.
Seperti rombongan dari Kota Surabaya dari Komunitas Sedjoli berdandan ala tokoh Punokawan. Malahan komunikasi ini melibatkan puluhan anggota telah bersiap sejak dini hari.
Peserta lainnya berdandan dengan seragam militer lengkap dengan senjatanya dan berdandan tokoh pahlawan Nasional.
Termasuk jenis sepeda yang digunakan didesain unik dari bahan besi dan kayu. Ada seperti mini dan sepeda tinggi serta dilengkapi dengan berbagai aksesoris seperti sirine dan sound sistem bersuara menggelegar.
Pawai sepeda ini menarik perhatian warga masyarakat yang menyaksikan dan mengelu-elukan peserta di pinggir jalan. Bahkan di garis start GOR Jayabaya banyak warga yang berpose dengan peserta.
Termasuk peserta pawai melibatkan seluruh usia mulai anak -anak sampai usia manula. Para peserta ini sudah mulai berdatangan di Kota Kediri semalam dan menginap di areal kawasan GOR Jayabaya.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan apresiasi peserta yang sangat antusias mengikuti pawai keliling Kota Kediri.
"Sepanjang jalan saya lihat banyak onthelis memadati jalan hingga GOR Jayabaya. Ini kali pertama diselenggarakan Parade Sepeda Nusantara dengan peserta terbanyak. Sungguh ini luar biasa sekali," ujarnya.
Walikota mengaku sangat bahagia dengan besarnya antusiasme onthelis untuk datang ke Kota Kediri. Malahan banyak peserta yang mengayuh sepeda dari daerah asal menuju ke Kota Kediri untuk mengikuti Parade Sepeda Nusantara.
Sehingga kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi onthelis dari Sabang sampai Merauke. Apalagi setelah dua tahun ada pandemi, event semacam ini tidak diselenggarakan.
Sementara Ir Datik Indrijaswati, Ketua Panitia Parade Sepeda Nusantara menjelaskan, kegiatan ini digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Kediri ke 1.143.
"Ini sebenarnya event regional, namun rasa nasional karena peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.
Di antaranya, peserta dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Lampung, Palangkaraya, Bali, NTB dan Banten.
Perwakilan dari seluruh kabupaten dan kota di Jatim juga hadir.
Datik mengungkapkan, awalnya peserta yang hadir diprediksi antara 1.500 sampai 2.000 peserta. Namun di luar dugaan peserta yang hadir jumlah mencapai ribuan diluar kemampuan panitia.
"Saat Pandemi Covid kegiatan ini off selama beberapa tahun. Ini kegiatan pertama kali setelah Pandemi," ujarnya.
Kegiatan Parade Sepeda Nusantara sekaligus juga upaya melestarikan sepeda dan budaya serta mengenalkan kepada kawula jenis transportasi sepeda di masa lampau.(didik mashudi)