Penembakan Istri TNI di Semarang
Suami TNI Sewa Orang Tembak Istrinya Ternyata Tipu Mertua Rp 120 Juta, Kini Pelaku Tewas Bunuh Diri
Suami TNI Kopda Muslimin diduga sempat tipu mertuanya pinjam uang Rp 120 juta ternyata digunakan untuk bayar pembunuh bayaran.
Korban merupakan istri prajurit TNI Kopda Muslimin yang saat ini masih dalam pengejaran tim gabungan TNI dan Polri.
Kronologi Awal Kasus Penembakan
Suami Rina Wulandari, Kopda Muslimin disebut menjadi dalang percobaan pembunuhan tersebut.
Hal ini terungkap setelah tim gabungan Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro menangkap lima pelaku penembak istri Kopda Muslimin.
Kelima pelaku yang ditangkap itu pun dihadirkan pada konfrensi pers yang dihadiri Kepala KASAD TNI Jenderal Dudung Abdurachman di Mapolda Jateng, Senin (25/7/2022).
Kelimanya dibekuk tim gabungan Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro di tempat terpisah.
Yakni Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, Kecamatan Kebon Agung Kabupaten Demak, Jatinom Kabupaten Klaten, dan Sragen.
Kelimanya diberi hadiah timah panas pada bagian kedua kakinya.
Kelimanya diangkut menggunakan mobil barakuda milik Brimob Polda Jateng dan dipapah saat dihadirkan di hadapan awak media.
Selain menangkap lima tersangka, polisi juga menyita barang bukti pistol dan dua kendaraan berupa motor Ninja warna hijau serta Honda Beat street warna hitam yang digunakan saat mengeksekusi korban.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menerangkan, motif kelima tersangka tersebut karena memperoleh upah.
Kelima tersangka itu memiliki peran masing-masing.
"Tersangka Sugiono dan Ponco Aji Nugroho satu tim eksekutor berboncengan menggunakan motor Ninja."
"Kemudian Supriono dan Agus Santoso tim pengawas menggunakan motor Honda Beat."
"Kami juga menangkap penyedia senjata api, Dwi Sulistiono," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (25/7/2022).