Ajudan Kadiv Propam Tewas Ditembak
Waduh, Presiden Jokowi Ikut Geregatan Soal Kematian Brigadir J, Tercatat 3 Kali Tegur Keras Kapolri
Presiden Jokowi kembali soroti kasus kematian Brigpol Yosua atau ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.
TRIBUNMATARAMAN.com - Presiden Jokowi kembali soroti kasus kematian Brigpol Yosua atau ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo.
Sosok panglima tertinggi di tubuh kepolisian ini menyentil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar membuka kasus kematian ini secara transparan.
Terbaru Presiden Jokowi sudah 3 kali komentari kasus kematian Brigpol Yosua.
“Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan, sudah,” kata Jokowi di Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur, Kamis (21/7/2022).
Pengusutan kasus yang terbuka dan transparan, kata presiden, sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga,” ujar Jokowi.
Sudah tiga kali Jokowi berkomentar soal kasus yang menghebohkan publik itu.
Pertama, saat berada di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022) lalu, Jokowi juga menanggapi soal kasus ini.
Saat itu Jokowi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar mengusut kasus penembakan yang menyebabkan satu anggota polisi tewas tersebut.
“Proses hukum harus dilakukan,” kata Jokowi.
Kedua, saat Jokowi bertemu dengan pimpinan redaksi media nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/7/2022).
“Tuntaskan. Jangan ditutupi, terbuka. Jangan sampai ada keraguan dari masyarakat,” ujar Presiden saat itu.
Dan ketiga kalinya adalah saat Jokowi berada di NTT hari ini dalam rangka kunjungan kerja.
Sebelumnya diberitakan, Kepolisian RI mengungkap alasan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua ditembak mati oleh Bharada E di kediaman Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigadir Yosua atau Brigadir J ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.