Ajudan Kadiv Propam Tewas Ditembak

Kepergian Ferdy Sambo ke Lokasi Tes PCR Saat Penembakan Bigadir J Diragukan, Begini Kata Kompolnas

Informasi soal Irjen Pol Ferdy Sambo sedang tes PCR saat terjadi penembakan Brigpol Yosua dinilai janggal.

Editor: faridmukarrom
Irjen Ferdy Sambo dan almarhum Brigadir Yosua. Polisi dianggap berwenang membuka data percakapan pada ponsel milik pihak terkait untuk menguak kasus penembakan ini. 

Tujuan Hendra dan rombongan datang ke rumah duka untuk memberikan penjelasan kepada pihak keluarga tentang kejadian yang menyebabkan Yosua kehilangan nyawa.

Akan tetapi, yang disoroti keluarga Brigadir J adalah kedatangan rombongan Brigjen Pol Hendra ke rumah duka tanpa permisi.

Jenderal bintang satu itu masuk ke rumah Samuel Hutabarat, orangtua dari almarhum Yosua Hutabarat, yang didampingi perwira menengah.

Saat berbicara dengan Samuel di dalam satu ruangan, tak kurang dari 7 orang anggota Polri berjaga di pintu ruangan.

Pada video yang diunggah Bibi Brigadir J, memperlihatkan kedatangan para rombongan Polisi di rumah duka semua menginjak-injak karpet yang dipakai sebagai alas duduk dan tidur oleh penghuni rumah.

Pada video tersebut, terdengar suara ibu-ibu yang memprotes kehadiran anggota polisi dalam jumlah banyak itu.

Saat itu polisi tak hanya di dalam rumah itu saja, tapi juga banyak yang berjaga di luar rumah. 

"Gak kek gitu juga caranya kalau masuk ke rumah orang," ucap perempuan itu.

Dalam tradisi masyarakat Jambi, seorang yang mau masuk ke dalam rumah harus sudah izin dari yang ada di rumah itu.

Selain itu, tamu akan membuka sepatu atau alas kaki, lalu melangkahkan kaki ke dalam rumah.

Kehadiran anggota Polri secara mendadak ke rumah itu juga telah disampaikan oleh Samuel kepada Tribun sebelumnya.

Dia mengaku sangat kaget tiba-tiba polisi masuk begitu saja, saat keluarga masih sangat berduka.

Status Bibi Brigadir J yang memperlihatkan kedatangan para rombongan Polisi di rumah duka usai Brigadir J dimakamkan. (FB Roslin)
Kedatangan rombongan, kata Samuel, saat ini memberikan informasi kronologi soal meninggalnya Yosua.

Penjelasan itu menurutnya tidak masuk akal. Isinya serupa rilis karopenmas saat sore.

Terjadi perdebatan di antara mereka di ruang kecil di rumah petak itu, merupakan rumah dinas guru.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved