Berita Lumajang
Sejak Tahun 2022 Tercatat Ada Ribuan Janda Baru di Lumajang, Ini Penyebab Perceraian
Pengadilan Lumajang mencatat Sejak tahun 2022 sudah ada 1000-an pasangan yang mengajukan guguatan cerai
TRIBUNMATARAMAN.com | LUMAJANG - Sejak tahun 2022 sudah ada 1000-an janda baru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Hal ini disebabkan karena angka perceraian yang cukup tinggi.
Diketahui gagal menjaga keutuhan rumah tangga tentu bukan menjadi impian semua orang. Namun, terkadang masalah kapan saja bisa menerpa. Tak jarang, masalah tersebut berbuntut perceraian.
Di Kabupaten Lumajang angka perceraian cukup terbilang tinggi.
Sepanjang pertengahan tahun 2022 Pengadilan Negeri Lumajang menerima pengajuan 1.639 perkara. Yang cukup miris, kasus perceraian itu didominasi gugatan istri.
Angkanya, mencapai 1.164. Sedangkan cerai karena talak suami ada 475.
Panitera Muda Hukum Teguh Santoso mengatakan, angka perceraian di Lumajang cukup tinggi.
Ada dua kasus yang menyebabkan pasangan kehilangan romantika. Alasan terbanyak, biasanya
suami kepergok membagi cinta istri.
"Perselisihan dan pertengkaran terus menerus menjadi nomor satu, ada 656 perkara yang beralasan itu. Baru kedua alasan soal ekonomi sekitar 483 perkara. Kemudian, faktor salah satu pihak tiba-tiba ditinggalkan itu juga lumayan ada 234 kasus," katanya.
Teguh menjelaskan, gugat cerai faktor ekonomi biasanya karena suami tidak bisa memberikan nafkah yang dituntut istri.
Keduanya sama-sama tidak bisa saling menyadari dan menghargai, kemudian terjadi pertengkaran berlarut-larut hingga berbuntut perceraian.
“Kalau perempuan usia di bawah 25 tahun yang mengajukan perceraian itu ada 345 orang. Sedangkan, usia di atas itu ada 819 orang. Rata-rata paling banyak angka perceraian dari gugatan itu di bawah 30 tahun,” katanya.
Sementara itu, Advokat Samsoel Islam mengatakan, perempuan di bawah usia 30 tahun memang paling banyak mengajukan cerai gugat. Sedangkan, di atas 30 tahun biasanya para laki-laki. Terkadang kaum pria memutuskan cerai karena karena kurang harmonisnya hubungan di ranjang.