Ajudan Kadiv Propam Ditembak

KEJANGGALAN Kematian Ajudan Kadiv Propam Polri Brigpol Yosua: CCTV dan Peti Jenazah Tak Boleh Dibuka

Rangkuman kejanggalan kematian Ajudan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo yang viral di media sosial.

Editor: faridmukarrom
Tribun Jambi
Kolase Samuel Ayah Brigpol Yosua dan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo 

"Kami menilai bahwa sejumlah kejanggalan tersebut merupakan indikasi penting bahwa Kepolisian terkesan menutup-nutupi dan mengaburkan fakta kasus kematian Brigadir J. Terlebih keberadaan Kadiv Propam saat peristiwa terjadi pun tidak jelas," kata Wakil Koordinator KontraS Rivanlee Anandar kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).

Kontras pun menyoroti perbedaan keterangan Polri dan keterangan pihak keluarga terkait luka yang dialami oleh Brigadir J.

Pihak keluarga mengatakan, ada empat luka tembak pada tubuh Brigadir J, yakni dua luka di dada, satu luka tembak di tangan, dan satu luka tembak lainnya di bagian leher.

Pihak keluarga juga menyebut terdapat luka sayatan senjata tajam di bagian mata, hidung, mulut, dan kaki.

"Hal ini berlainan dengan keterangan kepolisian yang menyebutkan bahwa terdapat tujuh luka dari lima tembakan," kata Wakil Koordinator Kontras Rivanlee Anandar dalam keterangan tertulis, Kamis (14/7/2022) dilansir dari kompas.com.

Dihimpun Tribunnews.com, kepolisian sempat memberikan sejumlah jawaban terkait sejumlah pertanyaan publik tersebut.

1. Waktu pengungkapan kepada publik

Polri mengungkap alasan insiden baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo baru diungkap kepada publik dua hari setelah kejadian.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan berdalih pihaknya melakukan pemeriksaan hingga penelusuran terlebih dahulu.

"Kita lakukan pemeriksaan dulu, penelusuran dulu," kata Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7/2022).

Kasus ini terungkap berawal dari laporan Irjen Ferdy Sambo ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Ahmad Ramadhan menyebut setelah itu pihaknya melakukan olah TKP.

"Menghubungi Kapolres Jaksel dan selanjutnya dilakukan olah TKP," ungkapnya.


2. Luka sayatan

Polri memastikan luka seperti sayatan ditubuh Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat aliasi Brigadir J bukan dari senjata tajam.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved