Ajudan Kadiv Propam Ditembak
TANGISAN 20 Jam Tanpa Henti Ibu Brigpol Yosua, Anaknya Tewas Ditembak Polisi
Duka mendalam masih dirasakan ibu dari Brigpol Yosua atau Rosti Simanjuntak atas kepergian putranya.
Sepanjang perjalanan dari Padang Sidimpuan menuju Jambi, ibu kandung almarhum Yosua menangis terus.
Tidak kurang 20 jam sang ibu menangis tanpa henti.
"20 jam di jalan, itu menangis terus sampai ke Jambi. Di Jambi menangis terus, kalau gak ada teman bicara, teringat anaknya, menangis lagi," kata Samuel.
Ibu korban, masih belum sepenuhnya menerima putra kesayangannya meninggal dunia.
Apalagi meninggalnya karena dibunuh.
Ia pun tampak berusaha bersabar meski berat, ketika mengikuti serangkaian acara pemakaman korban secara adat Batak Toba.
Saat pemakaman anaknya, mengenakan baju hitam, dan sarung dipakai, Rosti berupaya tegar mengikuti acara adat.
Raut wajahnya sangat memperlihatkan duka mendalam, lesu.
Ia pun terus mendengarkan penghiburan dari sejumlah keluarga dan kerabat yang hadir saat prosesi pemakaman, pada Senin (11/7/2022).
Pandangannya tampak kosong, duduk di keramaian dan minim mengeluarkan suara.
Hari ke dua, atau pada Selasa 12 Juli 2022, tidak tampak perubahan di raut wajah ibu korban.
Ia masih banyak diam, tidak merespon orang di sekelilingnya.
Ia hanya tampak sesekali berjalan di sekeliling rumahnya, membereskan sampah bekas kunjungan tamu.
Hari ini adalah hari ke-6 Brigpol Nofriansyah pergi meninggalkan keluarga besar untuk selamanya.
Sampai saat ini, ibu korban belum bicara ke awak media. Hanya ayah dan bibi korban yang masih terbuka dan berbicara.