Kekerasan Seksual di Sekolah SPI
Polda Jatim Gelar Olah TKP di Sekolah SPI Untuk Mendalami Dugaan Adanya Eksploitasi Ekonomi
Direskrimum Polda Jatim menggelar olah TKP di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu untuk mendalami dugaan adanya eksploitasi ekonomi
Reporter: Benni Indo
TRIBUNMATARAMAN.com | BATU - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Rabu (13/7/2022).
Olah TKP ini menindaklanjuti laporan eksploitasi ekonomi di Polda Bali yang dilimpahkan ke Polda Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto menerangkan, ada enam orang pelapor yang mengaku menjadi korban eksploitasi ekonomi. Mereka membuat laporan di Polda Bali lalu dilimpahkan ke Polda Jatim.
"Olah TKP ini menindalanjuti limpahan dari Polda Bali terkait adanya dugaan kasus eksploitasi ekonomi oleh JE. Direktur Reskrimum Polda Jatim akan memimpin langsung olah TKP hari ini," ujar Dirmanto saat tiba di SPI sekitar pukul 10.10 WIB.
Baca juga: Kajati Sebut Terdakwa Kasus Kekerasan Seksual di Sekolah SPI Intimidasi Korban Agar Cabut Laporan
Diterangkan Dirmanto, eksploitasi ekonomi adalah mempekerjakan anak di bawah umur untuk kepentingan keuntungan ekonomi. Dari hasil olah TKP ini, diharapkan dapat menemukan petunjuk yang jelas sehingga kasus bisa terang benderang.
"Semoga olah TKP ini masalah bisa menjadi terang seperti apa kasus sebenarnya. Sementara ini yang kami dapat, ada enam orang korban kasus eksploitasi ekonomi. Status JE masih terlapor. Kami olah TKP, lalu kami gelarkan, lalu kami simpulkan status berikutnya," papar Dirmanto.
Petugas Polda Jatim telah berada di SPI saat ini. Selain itu, juga nampak sejumlah petugas dari Polres Batu di lokasi.