Berita Blitar
Ada Penyakit Cacing Hati pada 170 Ekor Sapi untuk Hewan Kurban di Kota Blitar
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar menemukan penyakit cacing hati pada 170 ekor sapi yang dipotong untuk hewan kurban
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com I BLITAR - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar menemukan penyakit cacing hati pada 170 ekor sapi yang dipotong untuk hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 2022.
Sedang jumlah total hewan kurban yang dipotong saat Hari Raya Idul Adha di Kota Blitar, yaitu, 504 ekor sapi, 1.205 ekor kambing, dan 24 ekor domba.
"Dari laporan petugas di lapangan, jumlah pemotongan hewan kurban di Kota Blitar terdiri atas 504 ekor sapi, 1.205 ekor kambing, dan 24 ekor domba," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Rodiyah, Rabu (13/7/2022).
Rodiyah mengatakan petugas menemukan penyakit cacing hati dan pneumonia pada sejumlah sapi yang dipotong untuk hewan kurban.
Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan 170 ekor sapi yang dipotong untuk hewan kurban terkena penyakit cacing hati.
Menurut Rodiyah, daging sapi yang terkena penyakit cacing hati tetap aman dikonsumsi.
Namun bagian jeroan yang terkena cacing hati harus dibuang.
"Dilihat prosentasenya, kalau bagian jeroan yang terkena cacing hati hanya 20 persen, bagian lainnya masih bisa dikonsumsi. Tapi kalau lebih 50 persen, jeroannya dibuang semua. Untuk dagingnya tetap aman dikonsumsi," ujarnya.
Dikatakannya, penyakit cacing hati sudah lumrah ditemukan pada hewan kurban. Hampir setiap pemeriksaan pemotongan hewan kurban, petugas selalu menemukan penyakit cacing hati.
"Biasanya penyakit cacing hati dari makanan, sapi makan daun-daunan, cacing ada di situ (daun-daunan)," katanya.