Berita Tulungagung
Jembatan Lembupeteng Tulungagung Sering Jadi Pemicu Macet, Dishub dan Polisi Pasang Pembatas Jalan
Dishub dan Satlantas Polres Tulungagung memasang rambu dan pembatas jalan di Jembatan Lembupeteng Tulungagung untuk meminimalisir kemacetan.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com | TULUNGAGUNG - Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Tulungagung memasang rambu dan pembatas jalan di Jembatan Lembupeteng Tulungagung.
Selain itu dibuat jalur delta (segi tiga) di timur jembatan, untuk memecah arus.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung, Galih Nusantoro, Jembatan Lembupeteng selama ini menjadi titik kemacetan parah.
Penyebabnya ada persimbangan ganda di kedua ujung Jembatan Lembupeteng.
"Makanya setiap pagi atau sore pulang kerja, atau ada acara di GOR Lembupeteng, sama pas liburan, di titik ini selalu terjadi kemacetan parah," terang Galih.
Sebelumnya pembatas jalan sudah dipasang sekitar dua minggu sebelumnya.
Pembatas ini membentang dari tengah jembatan ke arah barat, hingga simpang tiga ke arah Pasar Ngemplak.
Namun hari ini pembatas jalan ini dikuatkan dengan rambu-rambu peringatan.
"Terutama larangan putar balik di kedua ujung pembatas. Karena selama ini banyak warga yang seenaknya putar balik, sehingga malah memicu kemacetan," sambung Galih.
Dengan pembatas ini, pengendara dari Kedungsoko tidak bisa langsung belok ke timur.
Kendaraan harus ke barat putar balik selepas pembatas, atau belok ke arah Pasar Ngemplak.
Sementara kendaraan dari Sor Trembesi hanya bisa ke timur, dan memutar di timur jembatan atau belok ke arah Kalituri.
Sementara Kendaraan dari pusat kuliner Pinka tidak boleh belok ke barat.
Untuk sementara Dishub dan polisi menyiagakan personel di lapangan.
Beberapa minggu ke depan rekayasa ini akan dievaluasi dengan melibatkan masyarakat.