Berita Viral
Viral Oknum Pegawai Kantor Pos Arogan Ngamuk dan Hina Jurnalis, Kini Dilaporkan ke Polisi
Viral di media sosial aksi seorang oknum pegawai Kantor Pos yang maki-maki jurnalis ketika melakukan tugas jurnalistik.
TRIBUNMATARAMAN.com - Viral di media sosial aksi seorang oknum pegawai Kantor Pos yang maki-maki jurnalis ketika melakukan tugas jurnalistik.
Diketahui aksi itu dilakukan oleh oknum pegawai Kantor Pos di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi maki-maki jurnalis TV.
Tindakan arogan oknum pegawai Kantor Pos berinisial SB dilakukan terhadap Irwansyah Sitepu.
Kasus maki-maki jurnalis TV ini kemudian dilaporkan ke Polres Dairi oleh korbannya.
Kepada Tribun Medan, Irwansyah menceritakan dirinya dimaki-maki pada Kamis (30/62022) sekira pukul 10.30 WIB.
Baca juga: SOSOK Mbah Kerto Milyarder Berusia 103 Tahun Viral Beli Mobil Uang Sekarung, Ngaku Rajin Tirakad
Baca juga: NASIB Tragis Briptu Suci, Usai Viral Diselingkuhi Suami, Kini juga Kehilangan Bayi di Kandungan
Saat itu dirinya hendak membayar tagihan listrik ke Kantor Pos.
"Saya pergi ke kantor pos Sidikalang niat untuk membayar tagihan listrik, setibanya di sana, ketemu dengan bang Ali Marhaban Sitohang, seorang Penasihat SMSI sedang membeli materai, kepada saya abang itu mengeluh soal materai yang dibeli dibatasi, sementara menurut pengakuannya, dia melihat masih banyak materai yang tersedia", ucapnya, Jumat (1/7/2022).

Irwansyah kemudian disuruh ali Marhaban untuk merekam aksi tersebut dan memprotes.
Akan tetapi, SB kemudian marah - marah dan mencoba meraih handphone yang digunakan Irwansyah untuk merekam.
"Saya yang berada di lokasi diminta bang Ali Marhaban untuk merekam. Saya merekam dan saat itu lah SB melakukan protes. Kenapa anda foto, apa hak anda memoto, tau kau UU IT, sambil dia melompat berupaya merampas Hanphone saya, saya berusaha menyelamatkan HP saya", tuturnya.
Saat itu, diakui Irwansyah bahwa dirinya adalah seorang wartawan.
Baca juga: Terpesona Janda Cantik Buat ASN Ini Nekat Selingkuh Hingga Lahirkan Anak, Kini Keduanya Dipecat
Akan tetapi, SB malah menantang Irwansyah untuk melaporkan dirinya dan dia mengatakan silahkan untuk di viralkan.
"Naikkan, mau koran apa kau, tampang kau aja kayak tukang sampah", kata Irwansyah menjelaskan.
"Setelah kejadian itu saya mengantar Ali Marhaban pergi keluar dari lokasi kantor pos", pungkasnya.
Irwansyah pun melaporkan SB ke Polres Dairi dengan Surat tanda terima laporan polisi itu dengan No : STTLP/ B/ 281/ VI/ 2022/ SPKT/ POLRES DAIRI/ POLDASU.
Sementara itu, menurut Ali Marhaban, dirinya mengatakan tujuan kedatangan nya ke kantor Pos Sidikalang untuk membeli Materai.
"Tadi aku Mau beli materai 30 buah, ternyata dibilang petugas perempuan habis, yang ada hanya 10 saja, tapi ternyata saya lihat ada stok disitu sekitar 50 an lebih materai, tapi pengakuan petugas Matari itu sudah di pesan orang semuanya", ucapnya.
"Kemudian aku bertanya boleh rupanya di pesan orang Materai di kantor pos sementara orang nya tidak ada dan mereka menjawab bisa", tambahnya.
Dijelaskan, Saat dirinya bertanya kepada petugas pelayanan kantor pos tiba-tiba keluar oknum petugas kantor pos SB yang mengatakan bahwa sisa materai yang ada sudah di pesan semua.
"Udah di pesan ini semua udah dikasih uangnya samaku", ucap Ali Marhaban menirukan ucapan SB.
Ucapannya SB itu pun dijawab Ali Marhaban.
"Masak dipesan bisa, aku beli langsung gak bisa, dan tidak wajar dia SB dengan nada arogan terhadap pengunjung", ucapnya.
Ali Marhaban mengaku kecewa dengan pelayanan kantor pos.
"Padahal sebelum saya ada yang beli materai dengan jumlah banyak dan dikasih sementara saya tidak dikasih dengan alasan materai yang ada sudah di pesan semua", imbuhnya.
Diakuinya, dirinya juga mendapat perlakukan tidak wajar dari pihak kantor pos.
"Aku di dorong keluar dan menutup pintu kantor pos", sebut Ali Marhaban.
"Ini kan pelayanan publik, seharusnya pelayanan pihak kantor pos ramah dan memberikan penjelas dengan baik kepada pengunjung, bukan dengan cara arogan seperti itu", pungkasnya.