Regional
Ini Pengakuan Anak Mau Dijadikan Tumbal ke Buaya Kuning, Ayah Disabet Pakai Celurit
Akhmad menyebut dirinya hendak ditumbalkan pada buaya. Tersangka Akhmad mengaku tidak terima lalu berusaha menghabisi ayahnya.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUNMATARAMAN.COM - Pengakuan tersangka Akhmad (28) yang membacok ayahnya sendiri, Jarkasi (69) hingga terkapar di ranjang cukup membuat kaget penyidik kepolisian.
Pasalnya, peristiwa yang menghebohkan, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 18.45 WIB diakui Akhmad dirinya akan ditumbalkan.
Berikut pengakuan Akhmad kepada penyidik kepolisian setelah ditangkap.
Ketika ditangkap, tersangka masih mengenakan baju berlumuran darah.
Ia mengungkapkan alasannya nekat menebas leher ayahnya sendiri.
Tersangka yang tengah menjalani pemeriksaan menyebut, ayahnya adalah seorang dukun.
Akhmad menyebut dirinya hendak ditumbalkan pada buaya.
Tersangka Akhmad mengaku tidak terima lalu berusaha menghabisi ayahnya.
"Dia dukun," tandas Akhmad.
"Orangtuanmu dukun? Terus kenapa kau bacok?" tanya polisi.
"Iya," jawabnya lagi.
"Mau dijadikan tumbal buaya," ucap pelaku.
"Buaya mana?" tanya polisi
"Buaya kuning," jawab pelaku.
"Buaya kuningnya di mana?" cecar polisi.