Berita Sidoarjo

Geger Godaan Saudara ke Istri Sepupu Berujung Hilangnya Nyawa Sabar, sang Eksekutor Dibayar Segini

polisi dari Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap motif awal kasus penembakan juragan rongsokan di Sidoarjo.

Editor: faridmukarrom
M Taufik
JO pelaku penembakan terhadap juragan rongsokan di Sidoarjo saat digelandang petugas Polresta Sidoarjo 

Dalam penangkapan terhadap Jo, petugas juga menyita beberapa barang bukti. Termasuk sepucuk senjata api, beberapa butir peluru, jaket dan helm ojek online.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Tedje menyebut bahwa dari proyektil yang ditemukan bersarang dalam tubuh korban dan selongsong peluru berhasil diamankan saat olah TKP, diketahui bahwa peluru itu caliber 45.

 “Dari tangan pelaku Jo ini kami juga menemukan 6 butir peluru. Semua sudah diamankan,” kata Oscar.

Namun terkait jensi senjata api yang digunakan pelaku, Oscar menyebut bahwa pihaknya belum bisa menentukan.

“Untuk menentukan ini senjata organik, rakitan, atau pabrikan kita menunggu hasil labfor. Nantinya akan diuji di labfor apakah senjata ini identik atau tidak,” teranganya.

Peristiwa penembakan terhadap Sabar terjadi Senin (27/6/2022) malam sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu korban sedang berada di pinggir jalan dekat rel kereta api yang tak jauh dari kontrakan gudang barang bekas yang juga menjadi tempat tinggalnya.

Warga sekitar tidak ada yang melihat peristiwa penembakan itu secara pasti. Namun beberapa warga sempat mendengar dua kali suara letusan, dan sesaat kemudian melihat Sabar sudah tersungkur bersimbah darah.

Korban mengalami luka tembak di leher kiri tembus ke leher kanan, meski tidak di tengah leher. Kemudian luka tembak di lengan kirinya juga tembus sampai mengenai dada. Dua hari menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo, Sabar akhirnya meninggal dunia.(ufi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved