Penembakan di Sidoarjo
Penembak Juragan Rongsokan Sudah Tertangkap, Korban yang Dirawat di RSUD Sidoarjo Justru Meninggal
Korban Moh Sabar (37) asal Desa Watestani, Kecamatan Nguling, Pasuruan telah menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo selama dua hari.
TRIBUNMATARAMAN.COM I SIDOARJO – Pascatertangkapnya pelaku penembakan juragan rongsokan, JO di Sokobanah, Sampang, nyawa Moh Sabar tidak terselamatkan.
Korban Moh Sabar (37) asal Desa Watestani, Kecamatan Nguling, Pasuruan telah menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo selama dua hari.
Moh Sabar sendiri mengalami luka tembak yang cukup serius di dekat rumahnya tepatnya di bawah flyover Desa Tenggulungan, Kecamatan Candi, Sidoarjo tak terselamatkan.
“Korban Moh Sabar meninggal dunia tadi malam,” kata Sri Yuliati, Humas RSUD Sidoarjo kepada wartawan, Kamis (30/6/2022).
Dari rumah sakit, jenazah korban kemudian dibawa ke Pasuruan oleh keluarganya.
Selanjutnya korban dimakamkan di sana. Di Sidoarjo korban tinggal di rumah kontrakan.
Dua hari menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi Sabar memang kritis. Dia mengalami luka tembak di leher dan lengannya.
Luka tembak di leher kiri tembus ke leher kanan, meski tidak di tengah leher. Kemudian luka tembak di lengan kirinya tembus dada dan proyektiknya bersarang di dada.
Juragan rongsokan itu ditembak oleh JO saat berada di pinggir jalan bawah flyover Tenggulunan, dekat rumahnya.
Dalam penembakan itu, korban mengalami dua tembakan dari jarak dekat.
Peristiwa itu terjadi Senin (27/6/2022) malam sekira pukul 20.00 WIB.
Saat itu korban sedang berada di pinggir jalan dekat rel kereta api yang tak jauh dari kontrakan gudang barang bekas yang juga menjadi tempat tinggalnya.
Warga sekitar tidak ada yang melihat peristiwa penembakan itu secara pasti.
Namun beberapa warga sempat mendengar dua kali suara letusan, dan sesaat kemudian melihat Sabar sudah tersungkur bersimbah darah.
Satu pelaku sudah diamankan petugas di Sokobanah, Sampang.
Tersangka berinisial JO telah diringkus petugas gabungan Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo. Polisi juga masih melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lain dalam peristiwa ini.
Penangkapan JO
Pelaku penembakan Moh Sabar, juragan rongsokan di Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo ditangkap Tim Gabungan Polda Jatim dan Satreskrim Polresta Sidoarjo, Rabu (29/6/2022) dini hari.
Pria berinisial dibekuk di sebuah lokasi di Desa Sokobanah, Kabupaten Sampang, Jatim, tanpa perlawanan.
Hingga kini, JO masih diperiksa penyidik Satreskrim Polresta Sidoarjo.
"Berhasil menangkap satu eksekutor di desa Sokobanah, Sampang, inisial JO. Terkait yang lainnya akan dikembangkan. Sementara belum ada perlawanan," ujarnya di ruang kerjanya, Mapolda Jatim, Rabu (29/6/2022).
Proses penyidikan dan pengembangan kasus masih terus dilakukan bersama anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, dan Satreskrim Polres Sampang.
Proyektil peluru sudah diserahkan Polda Jatim untuk dianalisis oleh Tim Labfor Polda Jatim.
Di singgung mengenai potensi adanya tersangka selain JO?
Mantan Kapolsek Wonokromo itu, menegaskan, proses penyidikan masih terus berlangsung.
"Kemungkinan besar seperti itu (tersangka lebih dari 1 orang)," jelasnya.
Sekadar diketahui, Moh Sabar harus menjalani perawatan serius di RSUD Sidoarjo akibat luka tembak yang dialaminya. Pria kelahiran 1985 yang tinggal di Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Sidoarjo tersebut mengalami luka tembak di leher dan lengannya.
Luka tembak di leher kiri tembus ke leher kanan, meski tidak di tengah leher. Kemudian luka tembak di lengan kirinya juga tembus sampai mengenai dada. Meski demikian, Sabar berhasil selamat dari maut.
“Sampai saat ini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Kondisinya masih kritis,” kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Selasa (28/6/2022).
Juragan rongsokan itu ditembak orang tak dikenal saat berada di pinggir jalan bawah flyover Tenggulunan, dekat rumahnya. Ada dua kali tembakan dari jarak dekat yang diarahkan ke tubuh korban.
Peristiwa itu terjadi Senin (27/6/2022) kemarin malam, sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu korban sedang berada di pinggir jalan dekat rel kereta api yang tak jauh dari kontrakan gudang barang bekas yang juga menjadi tempat tinggalnya.
Warga sekitar tidak ada yang melihat peristiwa penembakan itu secara pasti. Namun beberapa warga mengaku sempat mendengar dua kali suara letusan, dan sesaat kemudian melihat tubuh Sabar sudah tersungkur bersimbah darah.
Sabar diantar oleh istri dan beberapa warga menuju rumah sakit. Dia langsung menjalani peratawan serius, termasuk operasi terharap proyektil yang masuk ke tubuhnya.
“Dalam operasi yang dilakukan tim medis rumah sakit, ditemukan satu proyektil di dada bagian kiri korban,” ungkap Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.
Proyektil tersebut kemudian disita sebagai barang bukti, lalu dikirim ke labfor untuk memastikan kaliber dan jenis senjata yang digunakan pelaku dalam penembakan ini.
Kabar beredar, pelaku menggunakan sepeda motor matic mendekati korban lalu menembak dua kali dan kabur. Namun, polisi mengaku belum bisa memastikan itu, karena masih melakukan penyelidikan.
Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, namun tidak ada yang melihat secara pasti. Di lokasi juga tidak ada CCTV, sehingga belum bisa dipastikan siapa pelaku penembakan terhadap juragan rongsokan tersebut.
Dalam olah TKP yang dilakukan di lokasi kejadian, polisi juga menemukan sebuah selongsong peluru dan sandal. Masih dilakukan pendalaman, untuk memastikan semua terkait peristiwa tersebut. (M Taufik)