Penembakan di Sidoarjo
Juragan Rongsokan yang Ditembak di Sidoarjo Ternyata Warga Pasuruan, Pelaku Apa Ada yang Menyuruh?
Korban Moh Sabar (37) berasal dari Desa Watestani, Kecamatan Nguling, Pasuruan.
TRIBUNMATARAMAN.COM I SIDOARJO – Juragan rongsokan yang ditembak di dekat rumahnya tepatnya di bawah flyover Desa Tenggulungan, Kecamatan Candi, Sidoarjo ternyata berasal dari Pasuruan.
Korban Moh Sabar (37) berasal dari Desa Watestani, Kecamatan Nguling, Pasuruan.
Dalam peristiwa penembakan yang berlangsung, Senin (27/6/2022) sekira pukul 20.00 WIB korban dua kali ditembak.
Pelaku penembakan adalah JO ditangkap di Sokobanah, Sampang oleh tim gabungan dari Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo, Rabu (29/6/2022).
Ketika penangkapan berlangsung, pw
Etugas tidak sampai menyalakkan pistol.
Karena tersangka JO yang kini diperiksa di Polresta Sidoarjo untuk menguak latar belakang persoalan langsung menyerah.
Penyidik juga masih menggali apakah ada pelaku lain atau aktor intelektual di belakangnya.
Penyidik juga ingin mernut dari mana pistol yang dipakai menembak korban diperoleh.
Moh Sabar sendiri mengalami luka tembak yang cukup serius dan dirawat di RSUD Sidoarjo selama 2 hari.
Dalam upaya pengobatan, rupanya nasib berkehe dak lain. Nyawa korban tak terselamatkan.
“Korban Moh Sabar meninggal dunia tadi malam,” kata Sri Yuliati, Humas RSUD Sidoarjo kepada wartawan, Kamis (30/6/2022).
Dari rumah sakit, jenazah korban kemudian dibawa ke Pasuruan oleh keluarganya.
Selanjutnya korban dimakamkan di sana. Di Sidoarjo korban tinggal di rumah kontrakan.
Dua hari menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi Sabar memang kritis. Dia mengalami luka tembak di leher dan lengannya.
Luka tembak di leher kiri tembus ke leher kanan, meski tidak di tengah leher. Kemudian luka tembak di lengan kirinya tembus dada dan proyektiknya bersarang di dada.