Berita Trenggalek

Bupati Mas Ipin Jadi Sopir Menpanrenkraf Saat Jajal Mobil Listrik di Desa Wisata di Trenggalek

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mennjadi sopir untuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat kunjungi desa wisata Pandean

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/aflahul abidin
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Pandean, Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Kamis (30/6/2022). 

TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mennjadi sopir untuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat mendatangi Desa Wisata Pandean, Kamis (30/6/2022).

Kunjungan ke desa wisata di Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek itu dilaksanakannya untuk menilik Desa Pandean yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Mobil listrik yang ditumpangi Bupati Mas Ipin, Sandiaga, dan Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini itu merupakan hasil rakitan para siswa SMK Muhammadiyah Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Mobil berkelir merah itu penampakannya mirip boggy car, mobil yang biasa dipakai di arena golf.

Mobil itu digerakkan dengan energi listrik yang dihasilkan lewat panel surya yang terpasang di bagian atap mobil.

Mas Ipin menyopiri Sandiaga dari lokasi kedatangan menteri ke Balai Desa Pandean. Jaraknya kurang lebih 250 meter.

Dalam kunjungan itu, Sandiaga bersama Mas Ipin menilik setiap sudut yang ada di Desa Wisata Pandean.

Termasuk melihat berbagai fasilitas yang ada di sana. Mulai dari arena river tubing di Sungai Konang hingga atraksi dan permainan tradisional.

Melihat desa wisata itu, Sandiaga mengaku kagum. Ia melihat Desa Wisata Pandean menarik karena punya banyak kelebihan.

"Dari 3.500-an desa wisata, pandean ini bisa tembus 50 besar [ADWI]," kata Sandiaga.

Desa Wisata Pandean juga dianggap unik karena memiliki nilai sejarah. Desa itu turut menyuguhkan atraksi tradisional yang diklaim usianya sudah ratusan tahun dan masih lestari hingga kini.

Selain itu, Desa Wisata Pandean juga tergolong desa wisata baru yang berprestasi. Usianya baru setahun lebih.

"[Desa wisata] ini berbasis komunitas, walau [usia] baru satu tahun, menghasilkan prestasi yang luar biasa," kata dia.


Sementara Bupati Mas Ipin menyebut, Desa Wisata Pandean merupakan contoh menggerak ekonomi masa depan.


Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di sana memanfaatkan keindahan alam untuk atraksi yang menarik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved