Vaksinasi PMK

Sapi-sapi di Trenggalek Mulai Divaksin PMK, 5 Ribu Dosis Diprioritaskan untuk Sapi Perah

Sapi-sapi di Kabupaten Trenggalek mulai disuntik vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Lima ribu dosis vaksin akan diberikan, prioritas sapi perah.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/aflahul abidin
Petugas kesehatan hewan memberikan vaksinasi PMK pada sapi di Kabupaten Trenggalek. 

TRIBUNMATARAMAN.com | TRENGGALEK - Sapi-sapi di Kabupaten Trenggalek mulai disuntik vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).

Itu setelah 5 ribu dosis vaksin diterima Pemkab Trenggalek beberapa hari lalu.

Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Nur Kholiq menjelaskan, vaksinasi PMK telah dimulai dan ditargetkan rampung dalam seminggu.

Dosis yang diterima itu akan diberikan kepada 5 ribu sapi.

"Kami prioritaskan vaksinasi pada sapi perah, juga beberapa untuk sapi potong," kata Kholiq, Selasa (28/6/2022).

Berdasarkan data terakhir yang dihimpun dinas peternakan, jumlah sapi perah di Kabupaten Trenggalek sekitar 6 ribu ekor.

Sementara sapi potong sebanyak 38 ribu ekor.

Prioritas vaksinasi untuk sapi perah disebabkan produktivitas sapi tersebut diperlukan oleh para peternak.

Banyak peternak sapi perah di Kabupaten Trenggalek mengandalkan pemasukan dari susu yang dihasilkan sapi-sapi itu saban harinya.

Jadi dengan divaksin, ia berharap sapi-sapi perah yang masih sehat bisa lebih kebal terhadap paparan virus PMK.

Dengan begitu, masyarakat tetap bisa memerah susunya dan mendapatkan pemasukan dari sana.

Kholiq menjelaskan, vaksinasi saat ini masih berpusat di daerah sentra sapi perah. Salah satunya di Kecamatan Bendungan.

"Di sana banyak desa sentra sapi perah, seperti Sumurup, Dompyong, dan lain sebagainya," kata dia.

Meski demikian, beberapa sapi potong juga mulai divaksin.

Nantinya, tiap sapi akan menerima tiga dosis vaksin PMK.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved