Berita Trenggalek
Gedung Baru RSUD Dr Soedomo Trenggalek Sudah Diserahterimakan, Tapi Kapan Difungsikan?
Dua gedung baru RSUD dr Soedomo, Kabupaten Trenggalek telah diserahterimakan dari Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang. Kapan difungsikan
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.com| TRENGGALEK - Dua gedung baru RSUD dr Soedomo, Kabupaten Trenggalek telah diserahterimakan dari Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang ke manajemen rumah sakit.
Proses serah terima kunci gedung juga telah dilakukan, Kamis (23/6/2022).
Lalu, kapan gedung baru yang pembangunannya didanai dana Program Pemulihan Ekonomi (PEN) itu bakal difungsikan?
Baca juga: Gedung Baru RSUD dr Soedomo Sudah Selesai Dibangun, Bakal Dipakai untuk Pelayanan Ibu-Bayi
Direktur RSUD dr Soedomo Rofiq Hindiono menjelaskan, pihaknya masih akan memindah alat-alat dari gedung lama ke gedung baru.
Rencananya, satu gedung baru itu akan difungsikan sebagai tempat layanan instalasi gawat darurat (IGD), ruang radiologi, high care unit (HCU), insentive care unit (ICU), kamar operasi, ruang bersalin, labolatorium, ruang farmasi, dan layanan ibu-anak.
Alat kesehatan di gedung lama akan dipindahkan ke gedung baru itu.
Rofiq menjelaskan, proses pemindahan alat dan penambahan alat baru bakal rampung pada Agustus.
Sehingga pada bulan yang sama, bangunan baru itu ditargetkan berfungsi dan bisa dipakai untuk layanan kepada masyarakat umum.
Sementara satu gedung baru lainnya akan dipakai untuk ruang perawatan dan tempat isolasi Covid-19.
"Karena kasus Covid-19 landai dan tidak ada yang dirawat, kami akan fungsikan satu lantai untuk tempat isolasi Covid-19," katanya.
Sekadar informasi, gedung baru kedua itu memiliki empat lantai. Tiap lantai memilki tempat perawatan sebanyak 24 kamar.
Dengan dipindahnya beberapa layanan kesehatan di gedung baru, manajemen rumah sakit berencana untuk memperluas layanan poliklinik di gedung lama.
"Nanti akan kami lihat lagi masterplan-nya untuk gedung lama. Yang jelas, akan kami perbaiki polikliniknya," kata Rofiq.
Soal kebutuhan tambahan tenaga kesehatan di gedung baru, ia menyebut hal itu bukan sebagai masalah.
"Tahun ini kami mendapatkan tambahan tenaga dari PPPK (Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dan CPNS (calon pegawai negeri sipil) untuk tahun ini," pungkasnya.