Berita Surabaya

Tawuran Pemuda di Pacar Keling Dipicu Senggolan Motor, Korban Dibacok Celurit Modifikasi 1 Meter

Dibacok celurit modifikasi dengan panjang lebih dari satu meter itu ia beli di salah satu desa di Madura.

Editor: Anas Miftakhudin
Firman Rachmanudin
Polisi menunjukkan tersangka dan barang bukti celurit modifikasi 1 meter untuk menebas kaki korban saat tawuran antar kampung pecah di Pacar Keling Surabaya. 

Tampak lesu, tersangka mulai berpikir jika tak bisa bertemu dengan istri dan seorang anaknya, karena harus menjadi penghuni si balik jeruji besi.

"Saya menyesal pak," kata ER saat press release di Mapolsek Tambaksari.

Ia mengakui, celurit dengan panjang lebih dari satu meter itu ia beli di salah satu desa di Madura.

Ia mendapatkan celurit itu dengan harga Rp 400 ribu.

"Punya saya pak beli di Madura pak Rp 400 ribu," imbuh pria pengangguran itu.

IR mengaku, celurit miliknya itu digunakan untuk jaga-jaga saat malam tahun baru, sebab banyak kelompok luar kampungnya yang kerap membuat keributan.

"Buat jaga-jaga saja. Banyak geng yang bikin rusuh di kampung saya," pungkasnya. (Firman Rachmanudin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved