Berita Tulungagung

BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung Bidik Pelaku Usaha Informal, Kepesertaan Baru 69,3 Persen

BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung menargetkan kepesertaan para pelaku usaha informal.

Penulis: David Yohanes | Editor: Anas Miftakhudin
TribunMataraman.com/David Yohanes
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung, Agung Priyono. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Prosentase kepesertaan BPJS Kesehatan di kabupaten Tulungagung mencapai 69,3 persen dari 1,2 juta penduduk.

BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung menargetkan kepesertaan para pelaku usaha informal.

Dalam dua tahun ke depan, ditargetkan bisa tercapai 98 persen kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Tulungagung.

"Potensi terbesar yang masih bisa digarap memang dari para pelaku usaha informal, seperti petani, pedagang dan peternak," terang Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung, Agung Priyono.

Agung memaparkan, ada 47.177 orang kepesertaan dari Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Jumlah ini kemungkinan akan bertambah menjadi 61.000.

Iuran mereka sepenuhnya dibayar pemerintah, baik pusat atau daerah.

"Untuk di daerah diambilkan dari Dana Bagi Hasil Cukai. Prosentasenya 37,5 dari total dana itu dan sudah terpenuhi sesuai ketentuan," sambung Agung.

Sementara dari peserta mandiri segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) ada sebanyak 123.000 peserta.

Sisa kepesertaan berasal dari Peserta Pekerja Penerima Upah, seperti TNI, Polri, PNS, BUMD, BUMN dan karyawan swasta.

Sisanya sekitar 30,7 persen yang belum ikut kepesertaan BPJS Kesehatan, mayoritas dari sektor informal, seperti yang disebut Agung.

"Kami terus melakukan pendekatan ke mereka terkait manfaat BPJS Kesehatan. Harapannya semua terlindungi Jaminan Kesehatan Nasional, seperti amanat undang-undang," tegas Agung.

Lebih jauh Agung mengungkapkan, Kabupaten Tulungagung sebenarnya menduduki daerah dengan angka kemiskinan terendah kedua di Jawa Timur.

Namun angka warga yang hampir miskin cukup tinggi, sekitar 70 persen.

Sehingga saat ada pandemi Covid-19 selama dua tahun, ekonomi mereka cukup goyang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved