Berita Viral
Sosok Bobotoh yang Meninggal Dikenal Baik dan Militan, Keluarga Sambut Kedatangan dengan Tangis
Sosok Bobotoh yang meninggal dunia saat ikuti laga Persib vs Persebaya di Stadion GBLA dikenal militan dan baik hati.
TRIBUNMATARAMAN.com - Sosok Bobotoh yang meninggal dunia saat ikuti laga Persib vs Persebaya di Stadion GBLA dikenal militan dan baik hati.
Diketahui jika sosok bobotoh itu adalah Asep Ahmad Solihin.
Jenazah Asep disambut isak tangis keluarganya Cibaduyut Wetan, Kota Bandung.
Asep adalah Bobotoh Persib yang sering menonton pertandingan tim Persib Bandung dengan lawan-lawannya.
Namun nahas terjadi pada saat pertandingan tim pujaannya tersebut melawan Persebaya Surabaya dalam Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api ( GBLA), Jumat (17/6/2022).
Saat memasuki stadion kebanggaan masyarakat Jawa Barat tersebut, ribuan penonton berdesakan, Asep terjebak dalam kerumunan penonton yang berdesakan tersebut.
Ia diduga meninggal dunia saat berdesakan memasuki Stadion Gelora Bandung Lautan Api ( GBLA), Jumat (17/6/2022).
Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, jenazah Asep Ahmad Solihin telah tiba rumah duka.
Kedatang jenazah Asep Ahmad Solihin disambut isak tangis pihak keluarga dan kerabat di rumah duka.
Ia dikenal sebagai sosok yang begitu baik semasa hidupnya.
Asep Ahmad Solihin diketahui berusia 26 tahun, ia memiliki profesi sebagai pengrajin sepatu.
Asep dikenal oleh orang sekitar sebagai sosok yang aktif bersosialisasi dan turut dalam sejumlah kegiatan masyarakat.
Almarhum Asep Ahmad Solihin merupakan anak bungsu dari delapan bersaudara.
Sehari-hari ia tinggal bersama orang tua dan kakaknya.
Tak hanya itu, Almarhum dikenal juga sebagai bobotoh yang militan.
Ia selalu menyempatkan hadir ketika Persib Bandung bertanding.
Tagar # bobotohberduka pun menjadi trending topic di Twitter, Sabtu (18/6/2022).
Para bobotoh menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka cita atas kejadian ini.
Dalam cuitan di Twitter, terdapat seorang bobotoh yang mengenal sosok Asep Ahmad Solihin.
Ia mengungkapkan jika Asep Ahmad Solihin adalah teman baik yang dikenalnya.
"Ahmad Solihin a.k.a Ama adalah teman baik yg saya kenal. Semoga tenang disana, Rest in pride, brad!!!Kuat dan tabah bos. @ehuuuuun #BobotohBerduka," tulis akun @sigitdwisav.
Menurut informasi yang didapatkan Tribunjabar.id, Asep Ahmad Solihin sempat dibawa ke Rumah Sartika Asih.
Pihak keluarga mengetahui kabar meninggalnya Asep Ahmad Solihin dari pihak kepolisian.
Diketahui, pihak kepolisian datang secara langsung ke rumah keluarga Almarhum pada puku 02.00 WIB dini hari.
Ketika pihak keluarga datang ke Rumah Sakit, mereka bertemu dengan pihak manajemen Persib Bandung yakni Umuh Muchtar dan Tedy Tjahjono.
Umuh Muchtar langsung mengucapkan turut berduka cita atas kejadian tersebut kepada pihak keluarga.
Detik-detik Video Bobotoh Berdesak-desakan
Detik-detik video berdesak-desakan pendukung Persib Bandung Bobotoh saat masuk di Stadion GBLA viral di media sosial.
Diketahui akibat kejadian ini dua bobotoh atau suporter Persib Bandung meninggal dunia saat pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di lanjutan Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/6/2022).
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, korban diduga terjatuh saat berdesak-desakan masuk ke Stadion.
Penonton menjebol pintu masuk GBLA saat laga Persib Bandung melawan Persebaya. (Tribun Jabar/Cipta Permana)
"Pertama, kita turut prihatin dengan adanya kejadian ini. Korban itu diduga sudah jatuh di dalam saat berdesakan masuk Stadion."
"Jadi, sudah jatuh itu dibawa ke luar dan di situ langsung diberikan pertolongan oleh petugas," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi Sabtu (18/6/2022).
Korban pun, kata dia, sempat diberikan pertolongan di Rumah Sakit Sartika Asih. Namun, tidak tertolong.
"Jadi, korban sudah dibawa ke RS Sartika Asih dan sebelumnya sudah juga diberikan pertolongan oleh tim medis, kemudian langsung dilarikan ke RS dan memang meninggalnya di RS," katanya.
Kedua korban itu, kata Ibrahim, merupakan warga Bandung dan Bogor.
Pihaknya pun bakal mengantarkan dua jenazah korban ke keluarganya.
"Korban itu satu Bandung dan satu Bogor. Hari ini kita akan mendampingi masing-masing korban ke kediaman keluarganya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar
