Regional
10 Bulan Menikah Baru Sadar Kalau Suaminya itu Wanita, Terbongkar Saat Mandi Tanpa Melepas Baju
Ibu Nur kerap melihat suami Nur mandi tanpa melepas baju. Melihat gelagat tersebut, ibu Nur minta terdakwa untuk membuka bajunya ketika mandi.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sosok wanita ini mampu mengibuli seorang gadis beserta keluarganya untuk menjalin asmara hingga melangsungkan pernikahan.
Bahkan pernikahan yang dilangsungkan Erayani yang mengaku sebagai Ahnaf Arrafif (wanita berdandan seperti pria) bersama Nur Aini (22) sudah berlangsung selama 10 bulan.
Tak main-main status Eriyani alias Ahnaf Arrafif saat memperkenalkan dirinya.
Ia adalah sebagai dokter spesialis syaraf lulusan New York.
Dengan status yang disandang, Nur Aini dan keluarganya dibuat klepek-klepek.
Selama 10 bulan menikah secara siri, keduanya tinggal serumah dan sempat melakukan hubungan suami istri.
Seiring berjalannya waktu, kedok Eriyani (lesbi) akhirnya terungkap.
Kini, Nur Aini memperkarakam pasangannya ke meja hijau.
Dilansir Serambinews.com, dalam persidangan ini, terungkap bahwa suami Nur yang selama ini mengaku bernama Ahnaf Arrafif, memiliki nama asli Erayani.
Dalam persidangan juga terungkap, perkenalan Nur dengan terdakwa melalui aplikasi kencan yang direkomendasikan oleh rekannya.
Berawal dari aplikasi tersebut, Nur menjalin komunikasi dengan Erayani yang mengaku sebagai Ahnaf Arrafif.
Intensnya komunikasi yang dibangun akhirnya terjalin asmara hingga berlanjut ke jenjang pernikahan.
Keduanya menikah secara siri pada Juli 2021.
"Saya kenal sejak bulan Mei tahun lalu. Pernah nikah tanpa melalui KUA (nikah siri)," kata Nur.
Setelah 10 bulan berumah tangga, Nur baru menyadari jika suaminya tersebut adalah seorang wanita.
"Saya dijauhkan dengan orang tua saya, selama 10 bulan menikah saya tinggal serumah berdua, dan awalnya saya tidak tahu bahwa dia (Ahnaf) itu bukan laki-laki," terangnya.
Menyadari suaminya itu ternyata bukan seorang laki-laki, Nur pun menggugatnya ke Pengadilan Negeri Jambi.
Identitas Eriyani
Identitas asli suami Nur terungkap setelah ibu Nur yang bernama Siti, mulai curiga dengan gelagat menantunya.
Ibu Nur kerap melihat suami Nur mandi tanpa melepas baju.
Melihat gelagat tersebut, ibu Nur minta terdakwa untuk membuka bajunya ketika mandi.
Saat itulah baru disadari bahwa suami Nur ternyata seorang wanita.
Di hadapan Jaksa Penuntut Umum Kejari Jambi, selama menikah, Nur mengaku tinggal di rumah orang tuanya.
Selama menikah, ia mengaku sudah berhungungan suami istri, tetapi tidak melihat langsung jenis kelamin sosok yang tidur bersama itu.
"Saya telah berhubungan layaknya suami istri, akan tetapi saya tidak tahu bahwa yang saya tiduri itu adalah seorang perempuan," jelas Nur.
"Saya tidak pernah curiga karena saya sudah pernah dikenalkan melalui video call dengan keluarganya," sambungnya.
Ngaku Dokter Spesialis Syaraf
Nur menambahkan, selain mengaku sebagai pria saat berkenalan, suaminya juga mengaku sebagai dokter spesialis syaraf lulusan New York.
Bahkan Nur mengaku pernah mengeluarkan uang senilai Rp30 juta lebih untuk kebutuhan pribadi terdakwa.
"Saya tahunya dia mengaku bahwa dia seorang spesialis bedah syaraf dokter dan pengusaha batu bara dan lulusan luar negeri, tepatnya New York," ujar Nur Aini.
"Akan tetapi saya pernah cek untuk statusnya tetapi tidak ada dalam daftar," jelasnya.
Sementara itu, ibu Nur menjelaskan, proses nikah siri anaknya tersebut berlangsung di rumahnya di Kenali Asam Bawah, Kota Jambi pada 18 Juli 2021 lalu.
Saat itu terdakwa menggunakan gelar akademik pada surat keterangan nikah serta dicantumkan pada paper bag dan souvenir pernikahan.
Dalam perkara ini, Eriyani didakwa dan diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 93 jo Pasal 28 ayat (7) UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. (Serambinews.com)