Berita Malang Raya

Gadis Cantik Disekap Pria Beristri 4 Tangan Diikat Rafia Dimasukkan Lemari Ada Bercak Darah di Kasur

Di rumah Jumiati itu, korban mengaku menjadi korban perbuatan tak senonoh. Ada bercak darah di kasur dan korban ini diikat dengan tali rafia.

Editor: Anas Miftakhudin
Erwin Wicaksono
Gadis 19 tahun disekap pria beristri 4 yang mengontrak rumah Sunarsih di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang sempat menggegerkan warga. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I MALANG - Seorang gadis cantik asal Malang, IRN (19) menjadi korban penyekapan AW, pria yang mengaku beristri empat.

Dalam penyekapan itu, korban IRN kondisinya cukup memprihatinkan.

Kedua tangannya diikat dan dimasukkan lemari.

Lebih tragis lagi, kasur di kamar yang ditempati AW ada bercak darah. Diduga kuat, pelaku merenggut mahkota gadis itu.

Peristiwa yang menggemparkan warga Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang itu akhirnya membongkar jati diri AW yang kini diamankan di Polsek Sumberpucung.

Menurut Sunarsih (60), pemilik kontrakan kejadian bermula ketika ada seorang pria berinisial AW asal Banyuwangi hendak mengontrak rumah miliknya.

"Waktu itu mau minta kontrak rumah dan yang laki-laki hanya menunjukkan kartu keluarga saja. Memohon agar bisa kontrak di rumah saya. Orang yang menyewa itu juga mengaku telah beristri empat," ujar Sunarsih ketika ditemui di rumah kontrakannya Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang pada Senin (13/6/2022).

Sunarsih berkata, pasutri tersebut menyewa rumah sejak April 2022 lalu.

"Kabarnya si suami ini beristri empat. Saat awal mengontrak sudah bilang ke saya," papar Sunarsih.

Ibu 3 orang anak ini menjelaskan jika dirinya tidak terlalu dekat dengan penyewa rumahnya tersebut.

"Saya jarang sekali mengobrol dengan orang tersebut. Setelah sewa bayar Rp 1,3 juta sudah tinggal sendiri-sendiri. Gak pernah ikut campur urusan mereka," tuturnya.

Sunarsih pun kerap melihat AW hanya beraktivitas di rumah saja. Sehingga ia tidak mengetahui secara jelas profesi yang bersangkutan.

"Yang laki-laki hanya di rumah saja. Seringkali terlihat cuman cuci-cuci motor saja. Ya itu aktivitasnya di rumah," sebutnya.

Pada Kamis (9/6/2022) peristiwa menggemparkan tersebut terjadi.

Sekira pukul 08.00 WIB, AW keluar dari rumah kontrakan milik Sunarsih.

Sunarsih mengaku melihat penyewa rumahnya keluar rumah saat itu menggunakan motor.

Satu jam kemudian, AW kembali ke rumah kontrakan.

Ia membonceng seorang wanita muda dan memasukkannya ke dalam rumah.

Sunarsih pun tidak curiga lantaran di benaknya mungkin cewek tersebut adalah salah satu dari istri AW.

Menjelang maghrib, pria tersebut kembali ke luar dari rumah.

Pada pukul 21:00 WIB, ada seorang cewek keluar dari rumah kontrakan yang dihuni AW dengan kindisi tangan terikat.

Cewek yang diketahui berinisial IRN asal Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang itu tersebut berlari menuju rumah Jumiati, tetangga Sunarsih.

"Kaget sekali awal mulanya pada malam hari sekitar pukul 9 malam, si cewek tiba-tiba lari ke luar rumah.

Melihat keganjilan yang ada, berita itu langsung membuat geger. Beberapa menit kemudian warga sekitar mendatangi rumah Jumiati.

Setelah mendengar pengakuan si cewek, warga kemudian berinisiasi melaporkan ke polisi.

"Saat ditanya warga, si cewek pernah dijanjikan AW untuk menebus ijazah dan kemudian menjanjikan pekerjaan," tutur Sunarsih.

Di rumah Jumiati itu, korban mengaku menjadi korban perbuatan tak senonoh.

Hingga puncaknya tangan korban diikat dan dimasukkan ke dalam lemari.

"Ada bercak darah di kasur dan korban ini diikat dengan tali rafia," ungkapnya.

Tak lama berswlang AW balik ke rumah kontrakan setelah ke luar.

Gadis 19 tahun disekap pria beristri 4 yang mengontrak rumah Sunarsih di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang sempat menggegerkan warga.
Gadis 19 tahun disekap pria beristri 4 yang mengontrak rumah Sunarsih di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang sempat menggegerkan warga. (Erwin Wicaksono)

Menyadari si cewek tidak di rumah, AW mulai tingak-tinguk mencari keberadaan IRN.

Ketika mencari IRN, AW melihat rumah Jumiati banyak dikerumuni warga.

Dalam kondisi penasaran, AW mendatangi rumah tersebut.

"Pak polisi kemudian datang dan menangkap pria tersebut," ujar Sunarsih.

Sementara itu, Wakil RT09 RW03 Desa Sambigede, Agus Harianto memberikan informasi jika AW secara pekerjaan mengaku sebagai aparat.

"Sebelumnya si cewek ini sudah paham dengan pelaku, dan bertemu orang tua. Terus pengakuan pelaku ini kepada orang tua si korban adalah aparat,” ujar Agus Harianto.

Di sisi lain, Kanit Reskrim Polsek Sumberpucung, Aiptu Edi Sunarto menegaskan pelaku sudah diamankan di Polsek Sumberpucung untuk proses hukum lebih lanjut.

Sayangnya, Edi tidak memberikan penjelasan secara gamblang kronologi yang terjadi lantaran pihaknya masih melakukan pendalaman kasus.

"Sudah kami amankan. Saat ini masih penyelidikan untuk mendalami kasus ini," terangnya singkat. (M ERWIN WICAKSONO)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved